Masih Pentingkah Cek Kendaraan Lagi Pasca Liburan ke Luar Kota?

Irsyaad Wijaya - Selasa, 26 Desember 2017 | 17:15 WIB

Ilustrasi pengecekan mobil pasca liburan (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com – Musim Liburan Natal dan akhir Tahun seperti ini penggunaan kendaraan diyakini lebih dari biasanya. Bisa jadi dipakai berlibur ke luar kota dan tempat wisata, atau sekadar berkeliling menemui saudara.

Setelah melakukan cek sebelum melakukan perjalanan jauh, pertanyaannya adalah, apakah masih perlu mengecek lagi kendaraan setelah bepergian jauh? Beberapa bengkel memberikan jawaban.

(BACA JUGA: Ini Kehebatan Mobil Penyapu Jalan yang Baru Milik Pemprov DKI)

Harvit Ditha Lesmana, Teknisi Astrido Toyota Klender, menuturkan bahwa kalau mengecek kendaraan ke bengkel setelah perjalanan jauh memang sesuai kebutuhan. Namun, kata Harvit, memang sebaiknya dilakukan.

“Kalau dibilang perlukah mengecek mobil setelah perjalanan, perlu juga. Komponen yang diperiksa seperti oli (mesin, gardan, transmisi), ban dan tekanannya, lalu rem di mana bisa saja, sehabis perjalanan jauh tipis atau tidak kanvasnya, kemudian lampu-lampu ada yang mati tidak, kondisi air-air di mobil (radiator, washer, dan lainnya), serta aki,” ujar Harvit.

Lalu pendapat lain juga dituturkan oleh Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor mengatakan, tergantung dari jarak yang ditempuh dan jika tak ada yang aneh dengan kendaraan tidak perlu.

“Kalau pulang, jika jarak tempuh tidak terlalu jauh sekali, atau kondisi mobil dirasa prima (sehabis servis belum lama), tidak perlu juga servis, kecuali merasakan ada keanehan pada kendaraannya saat jalan,” ujar Iwan.

(BACA JUGA: Ingin Mobil bekas Bertransmisi Otomatis CVT, Ini Daftar Harganya)

“Namun, jika mobil tidak muda lagi, perhatian ekstra perlu diberikan untuk motor fan radiator, kalo lemah atau mati di jalan, bisa overheating saat macet panjang. Maksud tidak muda untuk motor fan jika odometer sudah di angka 80.000 kilometer,” tutur Iwan.