Otomania.com - Dalam Pasal 107 Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan mengatur tentang kewajiban pengendara motor menyalakan lampu pada siang hari. Implementasi dari peraturan tersebut, produsen motor mendesain lampu motor sekarang ini mengadopsi sistem lampu AHO (Automatic Headlamp On).
Lampu langsung menyala sejak kontak diputar ke posisi on demi keamanan. Masalahnya, sebagian biker beranggapan fitur AHO ini malah bikin boros aki dan bohlam.
Untuk mengatasinya dapat dengan mengganti saklar lampu dengan saklar lampu yang memiliki tombol switch On/Off. Misalnya seperti saklar lampu Yamaha Xeon GT 125 yang bisa disubstitusi dengan saklar lampu Yamaha Mio Sporty.
(BACA JUGA: Mesin Diesel Masuk Angin? Begini Cara Mengobatinya)
"Biasanya saklar standar diganti pakai saklar yang ada switchnya, seperti Yamaha Xeon GT 125 bisa pakai saklar Mio Sporty," ucap Ujang, mekanik Ardi Motor Kalisari, Jakarta Timur.
Kedua motor ini memiliki model atau bentuk saklar yang sama persis. Saklar Mio Sporty ini dijual di pasaran dengan harga Rp 70.000 - Rp 90.000-an.
"Benar kalau saklar Mio Sporty dan Xeon GT 125 bentuknya sama persis, makanya bisa saling tukar, bedanya di Yamaha Mio ada switch On/Off-nya," ucap Ujang.
CAra memasangnya, tinggal jumper kabel. Di saklar Mio Sporty ada tiga kabel, kuning-merah (lampu utama), biru-hitam (switch jauh-dekat), dan biru (lampu senja).
"Nah, warna kabel bodi di Xeon GT juga sama seperti kabel saklar Mio Sporty," terang Ujang lagi.