Otomania.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan peluncuran Kartu OK Otrip, Kamis (14/12/2017) di halaman Balai Kota. Inilah layanan yang membuat naik transportasi umum di Jakarta lebih mudah.
OK Otrip adalah program integrasi transportasi di Jakarta, di mana warga cukup sekali membeli tiket untuk satu kali perjalanan, meski harus berpindah moda transportasi beberapa kali.
Pemporv DKI menginginkan warganya makin mudah naik transportasi umum, dan mengurangi biaya pengeluaran setiap hari. Program ini juga diyakini menaikkan kesejahteraan penyedia moda transportasi.
Belum Bisa Dinikmati
Sayang dan anehnya, usai diluncurkan, kartu ini tidak bisa langsung digunakan oleh warga Jakarta, Pemprov DKI Jakarta saat ini masih dalam tahap uji coba. Tahap pertama dilakukan pada 22 Desember pada angkutan TransJakarta (TJ).
(BACA JUGA: Ini Cara Agar Bisa Beli Mobil Tanpa)
"Kartu TJ yang ada kini, jika tetap digunakan, akan bekerja dengan sistem normal, yakni betarif Rp 3500. Berbeda dengan kartu OK Otrip, tarif Rp 3500 dapat digunakan secara kontinyu dalam durasi 3 jam," ujar Budi Kaliwono selaku Direktur Utama TransJakarta.
Uji coba yang pertama ini akan dilaksanakan di 4 koridor TJ, yaitu Jelambar (Jakarta Barat), Warakas (Jakarta Utara), Duren Sawit (Jakarta Timur), dan Lebak Bulus (Jakarta Selatan).
"Kalau tanggal 22 Desember kami uji coba hanya pada TJ, tanggal 15 Januari 2018 nanti kami akan uji coba juga dengan angkot. Kami akan ajak semua perusahaan, seperti KWK, Budi Luhur dan Kopamilet. Pokoknya semua kami libatkan," kata Budi.
(BACA JUGA: Kalau Kesampaian, Transjakarta Bakal Pakai Bus Listrik)
"Misalnya, Anda naik dari Halte Pulogadung dan turun di Halte Manggarai. Mungkin Anda ingin ngopi dulu atau salat dulu, silakan. Ketika Anda masuk ke halte lagi, selama belum melewati 3 jam, Anda tidak dikenakan tarif," Budi mencontohkan.
(BACA JUGA: Meluncur Bareng, Ini Beda All New PCX 150 di Indonesia dan Thailand)
Mengenai kerja sama dengan angkutan kecil, Pemprov DKI Jakarta masih dalam proses pembahasan soal gaji yang diterima sopir angkot. Hitungannya, Rupiah per Kilometer.
Uji coba kedua akan dilakukan pada tanggal 15 Januari 2018 pada angkutan TJ yang terintegrasi dengan angkutan kecil. Rencananya, masa uji coba kartu OK Otrip ini akan selesai pada tanggal 15 April 2018.