Meluncur Bareng, Ini Beda All New PCX 150 di Indonesia dan Thailand

Fedrick Wahyu - Kamis, 14 Desember 2017 | 17:04 WIB

All New PCX 150 Thailand warna silver metalik (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Ketika PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan All New Honda PCX 150, Rabu (13/12/2017), ternyata di Thailand juga mengadakan aktivitas yang sama.

Itulah sebabnya, menarik untuk tahu bedanya, PCX 150 yang dipasarkan di Indonesia dan Thailand. Tapi sekilas hampir sama, namun teryata ada beberapa titik perbedaan.

Perbedaan ada pada sisi fitur dan spesifikasi kaki-kaki. Di Thailand, PCX 150 yang baru sudah dilengkapi dengan welcome light yang menyerupai mobil-mobil mewah saat ini.

(BACA JUGA: Sabar Sedikit, All New PCX 150 Bisa Dibawa Pulang Februari 2018)

Fungsinya, membantu pengendara mencari standar samping dan membantu visibilitas dek pijakan kaki saat gelap, terutama ketika hendak memarkirkan sepeda motor.

A.P. Honda
Honda All New PCX 150 spek Thailand

Kemudian All New Honda PCX 150 di Thailand masih menggunakan rem tromol untuk roda belakangnnya, hal ini mirip dengan prototipe PCX 150 Hybrid

Sedangkan All New Honda PCX 150 di Indonesia, roda belakangnya sudah menggunakan rem cakram, pemberian cakram ini rupanya karena keinginan konsumen Indonesia.

"Sekarang sudah enggak ada yang minat kalau skutik premium masih pakai teromol," ujar Sarwono Edhi, Technical Training Development PT. Astra Honda Motor saat launching All New PCX 150 di K22 Bar, Jakarta.

(BACA JUGA: Akhirnya Meluncur, Ini Harga All New Honda PCX 150)

Selain cakram belakang, All New PCX 150 di Indonesia memiliki versi ABS, meski hanya untuk rem depan saja. Selain itu, ban yang digunakan juga berbeda merek.

PCX 150 Thailand menggunakan Michelin City Grip, sedangkan versi Indonesia memakai IRC SS-560.

A.P. Honda
Warna All New PCX 150 Thailand

Yang terakhir di pilihan warna yang ekslusif. Kalau di Indonesia ada varian warna Light Gold, sedangkan di Thailand ada warna Silver Black.

Ada plus-minus, dan tentunya spesifikasi yang berbeda ini bergantung kebutuhan di negara masing-masing.