Nostalgia Suzuki Vitara 4x4, Dulu Cuma Rp 40 Juta

Irsyaad Wijaya - Kamis, 14 Desember 2017 | 07:45 WIB

Test drive Suzuki Vitara 4 X 4 Tahun 1992 (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Selain Jimny dan Katana, Suzuki dahulu mempunyai andalan di kelas SUV 4x4. Yaitu Vitara yang muncul pertama kali Tahun 1992-1995.

Banderol yang diberikan Suzuki kepada Vitara 4x4 pada zamannya ternyata hanya Rp 40 juta. Namun karena larisnya mobil tersebut selang beberapa bulan harganya melambung menjadi Rp 42,5 juta.

Harga tersebut hanya berlangsung sebentar. karena diakhir tahun 1993 sudah mencapai Rp 49,25 juta.

Versi Tahun 1992-1994, Vitara 4x4 mempunyai kode mesin G16A SOHC 8 katup dan pasokan bensinnya masih memakai karburator. Selanjutnya Tahun 1995 berganti teknologi menjadi Electronic Petroleum Injection(EPI).

(BACA JUGA: Hino Segera Luncurkan Bus RN 285 Bertransmisi Matik?)

Namun kode mesinnya tetap G16A tapi head silinder dengan 16 valve. Mengikuti throtle body yang menggeser karburator.

Hasil test drive pada zamannya yang diperoleh dari Tabloid OTOMOTIF Tahun 1992 seperti ini hasilnya:

Kecepatan tertinggi tiap gigi (6 000 rpm)
Gigi
1 35 km/jam
2 70 km/jam
3 105 km/jam
4 120 km/jam (5.500 rpm)
5 132 km/jam (5.500 rpm)

Akselerasi:
0 - 400 meter 22,96 detik kecepatan tertinggi 98,4 km/jam
0 -60 km/jam 9,29 detik
0-80 km/jam 14,13 km/jam
0-100 km/jam 24,34 km/jam

Penyimpangan pengukuran kecepatan pada mobil
40 km/jam - 29 km/jam
60 km/jam - 47,9 km/jam
80 km/jam - 65,8 km/jam
100 km/jam -82,2 km/jam
120 km/jam - 101,5 km/jam

(BACA JUGA: Pajak Mobil Ini Bisa Bayar Pajak V-Ixion Selama 349 Tahun)

100- 0 km/jam : 50 meter, 3,92 detik
80 - 0 km/jam : 38 meter, 3,22 detik
Radius putar : 5,4 meter

Kapasitas 1.590 cc SOHC, 4 silinder
Diameter x langkah 75.0 x 90.0 mm
Perbandingan kompresi 8.9 :1
Tenaga mesin maksimum 76 dk/5.400 rpm
Momen puntir maksimum 13 kgm/3 000 rpm
Sistem aliran bahanbakar karburator 2 barrel
Persneling. manual 5 maju dan 1 mundur.

Sampai sekarang pun masih banyak yang memburunya sebagai mobil idaman karena memang unitnya yang semakin langka.