Iring-iringingan Jenazah Lawan Arus dan Rusak Mobil

Donny Apriliananda - Senin, 11 Desember 2017 | 17:28 WIB

Aksi anarkis iring-iringan jenazah (Donny Apriliananda - )

Otomania.com - Sering kita lihat di jalanan, iring-iringan yang mengawal jenazah. Tapi unggahan video dari Makassar ini bisa jadi pelajaran. Haruskah sampai melakukan tindak anarkis?

Dalam video di akun Instagram @putryaprilla, tampak iring-iringan yang mengawal mobil jenazah melintas di Jl. Urip Sumoharjo, Makassar.

Ironisnya, mereka melawan arus, bertindak arogan, dan merusak mobil yang dianggap menghalangi jalan.

(BACA JUGA : Viral Video Pengendara Motor Ditilang Masuk Busway)

Salah seorang dari "pengawal" jenazah itu menendang spion mobil pengguna jalan. Spion patah karena aksi ini. Video pun direkam oleh sang pengunggah yang sedang pegang kendali menyetir mobilnya.

Kejadian ini pun menuai pro dan kontra di akun wanita yang ternyata seorang dokter muda di Makassar itu.

Banyak yang membela sang pengunggah video dengan berbagai argumentasi.  Seperti akun @gibrankashogi di salah satu komentar di instagram menanggapi kejadian tersebut.

Baca: Konvoi Dikawal Polisi Bikin Arogan

"Sebaiknya lapor pihak Kepolisian untuk memberikan pelajaran & menjadikannya manusia yg bermoral." ujarnya.

Banyak juga komentar yang mendukung perusakan mobil itu. Pada akun @ziafuadi mengomentari "yg pasti saya bakal minggir memberi jalan, memakai seat belt, dan tidak menggunakan hp saat mengemudi. beres"

Kejadian ini masih viral, dan coba analisa dari kacamata Anda masing-masing video berikut ini:

 

Barusan mobil saya sengaja di tabrak oleh motor yang sedang arak arakan mau mengantar jenazah. Lokasi di urip sumoharjo, Makassar. Korban bukan cuma mobil saya, tapi mobil di depan saya juga (mobil juke) ikut di tendang sama si pelaku. Jadi pelaku tersebut tidak menggunakan helm dan melawan arus lalulintas, spion saya sengaja ditendang sampai hancur. Kebetulan saya sedang merekam kejadian tersebut jadi ada bukti. Bukan yang gimana gimana sih, kok saya kecewa & geram ya ada orang kaya begini. Mau nganter jenazah harus banget buru-buru? Harus banget nendang mobil orang? Saya seorang Muslim, tapi setau saya tidak ada dalil yang mengajarkan seseorang harus berlaku demikian sewaktu mengantar jenazah. Mau nganter jenazah atau mau begal orang ya? . . Siapapun kalian, orang berkendara pun harus punya tatakrama ya, gabisa asal-asalan bikin aturan semaunya begitu. . . Bikin jalanan aja sendiri mas kalo emang gabisa ikutin aturan yang ada. . Saya bener bener pengen tindak lanjuti orang orang yang seperti ini. Sangat sangat sangat merugikan orang lain. #Makassar #infokejadianmakassar #lalulintas #lalulintasmakassar #polresmakassar #makassarinfo #makassarinfoid #jakarta #indonesia #makassarcity #makassarnews #jogja #infojogja #begal #infolalulintas #info #seputarmakassar #makassarphoto #makassartrip #polisi #polisiindonesia #kapoldasulsel #kapoldamakassar #polrestabes #infia_fact #fordindonesia #celebes #sulawesiselatan #nusantara #instanusantara

A post shared by Putry Aprilla, S. Ked (@putryaprilla) on