Ciri-ciri Komstir Sepeda Motor Butuh "Opname"

Donny Apriliananda - Jumat, 8 Desember 2017 | 09:40 WIB

(Donny Apriliananda - )

Otomania.com - Tidak nyaman rasanya saat komstir sepeda motor bermasalah. Ini membuat handling terganggu, terutama saat diajak bermanuver. Sayang, banyak orang yang tidak tahu apa saja gejala komstir rusak, sehingga pengecekan hanya fokus seputar kaki.

Komstir bermasalah sebenarnya sudah bisa dideteksi sejak awal. Analyst Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center Rangga Noviar, menjelaskan, ada beberapa ciri yang bisa dikenali sebagai tanda komstir sudah harus dalam perawatan. 

"Kalau motor yang sering dipakai paling mudah untuk dikenali, cukup dengan merasakan apakah ada gejala yang aneh pada setang. Contohnya, tiba-tiba kemudi terasa berat, atau bergetar saat di kecepatan tinggi," ucap Rangga kepada Otomania, beberapa waktu lalu.

Baca: Cara Mudah Tambah Tenaga pada Sepeda Motor

Lebih detailnya, berikut ciri komstir bermasalah :
1. Kemudi "liar"
Setang yang susah dikendalikan bisa menjadi pertanda awal adanya kerusakan pada komstir. Biasanya saat diajak berbelok setang akan sedikit melawan, artinya susah untuk dikendalikan. 

2. Berat
Dalam situasi tertentu, kerusakan komstir juga bisa membuat putaran setang menjadi berat saat diajak bermanuver. Handling motor terasa kaku sehingga pengendara kesulitan saat akan berbelok.

3. Suara 
Selain berat dan kaku, efek lain yang biasa terjadi adalah timbulnya suara pada sektor setang terutama ketika sedang melewati jalan bergelombang atau melakukan pengereman mendadak.

4. "Oblak"
Rusaknya komstir membuat keausan pada "pelor" bearing. Setelah lama dibiarkan, akan timbul gejala longgar, terutama saat pelor tersebut sudah mulai lepas. Hal ini membuat komstir tidak lagi stabil sehingga dudukan setang akan terasa oblak dari as bagian tengah.

Baca: Daftar Motor Bekas yang Sulit Dijual

5. Getar
Umumnya getaran akan terasa saat melajukan kendaraan diputaran tinggi. Getaran pada setang akan sangat terasa sampai ke seluruh badan, beda dengan getaran yang dihasilkan akibat pelek.

6. Rem blong
Rusaknya komstir membuat adanya gap atau jarak saat akan menggunakan rem depan. Akibatnya, jarak pengereman akan berubah, bahkan terasa seperti rem yang blong karena tidak pakem saat akan digunakan.

Bila sudah menemui gejala tersebut, pastikan untuk langsung mengecek kondisi komstir di bengkel terdekat. "Berbahaya memaksa menjalankan motor dengan komstir rusak, selain bisa merugikan diri sendiri bila kehilangan kendali juga bisa membahayakan pengendara lain," kata Rangga.