Performa Jeblok Tahun ini, Suzuki di MotoGP Idamkan Tim Satelit

Donny Apriliananda - Senin, 4 Desember 2017 | 11:55 WIB

Andrea Iannone tim Suzuki MotoGP. (Donny Apriliananda - )

Otomania.com – Penampilan jeblok Suzuki di MotoGP tahun ini mendorong bos tim Davide Brivio mencari celah baru demi perbaikan. Salah satunya dengan membangun tim satelit. Brivio mengatakan, tanpa tim satelit, Suzuki sulit mempercepat pengembangan performa.

Sejak kembali ke arena MotoGP pada 2015, Suzuki hanya memiliki dua pebalap untuk tim pabrikan di grid. Ini sangat berbeda jauh dengan merek lainnya seperti Honda, Yamaha dan Ducati.

Awal tahun ini, beroperasinya tim satelit Suzuki masih belum masuk dalam program, karena dianggap bisa memecah SDM tim yang bekerja. Namun sekarang, Brivio mengakui bahwa performa buruk 2017 bisa mengubah situasi.

Baca: Valentino Rossi Lebih Percaya Motor 2016 untuk Musim Depan

"Tahun ini kami memang tanpa tim satelit. Jika kami bisa memiliki dua pengendara lagi, Suzuki bisa mendapatkan lebih banyak informasi dan mungkin juga berguna untuk pengembangan,” ujar Brivio mengutip Motorsport.com, Jumat (1/12/2017).

Secara tak langsung, tim besar macam Suzuki butuh bantuan untuk berdiskusi. Meski demikian, Brivio mengatakan bahwa hal ini masih cukup dini untuk memberikan gambaran lebih jauh.

Twitter @SuzukiMotoGP
Team Suzuki Ecstar kesulitan musim ini karena kedua pembalapnya masih perlu adaptasi diungkapkan Dav
Merealisasikan tim satelit tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya Suzuki belum berpengalaman menangani dua tim.

"Bagi Suzuki itu tentu akan sulit, karena kami belum pernah punya pengalaman menyediakan sepeda motor untuk tim lain. Tapi kami berharap bisa melakukannya satu hari," kata Brivio.

Baca: Pekerjaan Baru Rio Haryanto di Dunia Balap

Tidak hanya Suzuki, tim Aprilia ternyata juga menyatakan minatnya untuk membentuk tim satelit. Namun direktur tim pabrikan Italia tersebut Romano Albesiano mengatakan bahwa hal tersebut bukan prioritas.

"Aprilia tentu saja terbuka untuk memasok tim satelit di masa depan. Namun itu bukan prioritas, saat ini prioritasnya adalah pengembangan teknis. Ada hal positif dan negatif soal tim satelit ini, di mana memang ada kesempatan untuk mendapatkan beragam hasil dengan banyak pengendara, tapi juga semakin rumit pengorganisasian suku cadang," kata Albesiano.

Sementara KTM rumornya bakal mengoperasikan tim satelit pada 2019, yang memungkinkan bintang Moto2 Miguel Oliveira untuk bisa menjadi pebalapnya.