Dorong Mobil Enggak Boleh Asal-asalan, Kalau Salah Bisa Bikin Penyok!

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 25 November 2017 | 07:30 WIB

Ilustrasi mendorong mobil (Ditta Aditya Pratama - )

Yang lebih penting lagi dorong dengan perlahan, jangan langsung dihentak untuk memperkecil kemungkinan penyok.

(BACA JUGA: Siapa Bilang Aki Kering Bebas Perawatan?)

Buat jenis MPV atau mobil yang di bagian pinggir terdapat deretan lampu tekan atau dorongnya di kap bagasi agak pinggir.

Kalau bagasi ditutup di pinggirannya ada karet, daerah itulah yang cukup kuat untuk didorong.

Bagaimana dengan mobil yang tutup bagasinya kaca semua seperti Honda Brio, Geely Panda dan sebagainya?

Amannya dorong saja fender belakang kiri dan kanan.

Selain di bodi, ada pula yang memindahkan mobil dengan cara memutar bannya.

(BACA JUGA: Siapa Pengganti Valentino Rossi? Yamaha Akhirnya Sebut Nama!)

Cara itu memang aman buat bodi mobil, tetapi usahanya dijamin lebih besar dibanding dorong bodi,

Parahnya kalau ada yang memindahkan mobil dengan menarik bumpernya.

Ini sangat tidak disarankan karena ata-rata mobil sekarang bumpernya terbuat dari plastik dan dipasang ke bodi hanya dengan klip atau baut kecil, sehingga mudah lepas.

Mungkin kalau mobil lama bisa saja, seperti Toyota FJ40 kan bumpernya besi dan diikat kuat ke bodi.

Nah, jangan sampai deh ketika anda niatnya membantu mendorong mobil, malah jadi diomeli pemiliknya karena bikin mobilnya penyok.

Artikel ini sudah pernah tayang di Otomotifnet.gridoto.com dengan judul "Nih, Cara Dorong Mobil yang Benar, Ketahui Lokasi Tekanan"