Otomania.com - Usaha pencucian mobil menjadi salah satu yang tahan banting, karena dibutuhkan banyak orang. Modal usahanya pun bervariasi, tergantung kecanggihan alat yang dipakai.
Alatnya bisa sederhana, pakai hidrolik untuk menaikkan mobil, sampai yang termutakhir penggunaan robot. Bagaimana perbandingannya?
Sebelumnya, perlu diingat bahwa modal usaha tempat cuci berikut ini hanya mengacu peralatan yang digunakan, di luar biaya sewa tempat dan gaji karyawan.
Salah satu tempat cuci mobil konvensional milik Dayat yang berlokasi di Jalan Raden Saleh, Depok. Di tempat ini, hanya ada satu mesin kompresor beserta alat penyemprot dan perlengkapan pencuci lainnya.
Baca: Mobil Dicuci Tiap Habis Kehujanan, Perlukah?
Tempat cuci mobil yang dimiliki Dayat bisa menampung maksimal satu mobil. Tarif yang dikenakan adalah Rp 20.000.
Menurutnnya, total biaya yang diperlukan untuk membeli seluruh peralatan adalah sekitar Rp 8 juta. "Kompresor Rp 2 juta, penyemprotnya Rp 1,5 juta. Sama yang lain-lain habis semua sekitar Rp 8 juta," kata Dayat.
Beralih ke tempat cuci mobil hidrolik. Pada dasarnya, peralatan yang digunakan sama dengan tempat cuci konvensional.
Namun ada tambahan mesin hidrolik yang berfungsi untuk mengangkat mobil. Tujuannya agar bagian bawahnya bisa dibersihkan.