Ban Tubeless "Makin Berjodoh" dengan Skutik

Donny Apriliananda - Minggu, 5 November 2017 | 12:08 WIB

Ban tubeless harus dirawat karena harganya enggak murah (Donny Apriliananda - )

Otomania.com - Jika dulu ban tubeless banyak dipasangkan dengan motor-motor tipe sport, kini tak lagi seperti itu. Pabrikan mulai memasangkannya dengan skutik.
 
Ya, ban tubeless untuk skutik kini lumrah ditemui. Penggunaan ban tanpa karet dalam itu pada skutik kian mengalami peningkatan.
 
Data itu salah satunya bisa ditemui dari jumlah penjualan di sejumlah toko.
 
Mena Selamet, teknisi Proban Motoparts Duren Sawit, Jakarta Timur mengatakan, penjualan ban tubeless untuk skutik bisa mencapai lebih dari 10 pcs per hari.
 
Baca Juga: Ciri-ciri Ban Tubeless Harus Diganti
 
"Kalau ban biasa (tube type/dengan ban dalam) paling 5 sampai 7 (pcs)," kata Mena, dikutip dari KompasOtomotif, Jumat (3/11/2017).
 
Dia mengatakan, rata-rata pelanggannya yang mengganti ban tubeles menggunakan skutik, seperti Honda Vario, Beat, Yamaha mio, soul, dan beragam jenis sekelasnya.
 
Fachri Fachrudin
Bengkel Proban Motoparts Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2017).
Ia mengatakan, peningkatan jumlah penjualan ban tubeless ini sudah sejak akhir tahun lalu dan terus mengalami peningkatan beberapa bulan belakangan.
 
"Alasannya, katanya (pelanggan) biar praktis. Kan kalau kena paku, ban tubeless enggak langsung bocor, anginnya enggak langsung hilang kecuali (pakunya) dicabut. Kalau ban biasa kan langsung habis anginnya," kata Mena.
 
Baca: Efek Buruk Ban Tubeless Sering Ditambal
 
Hal senada diungkapkan oleh Fahrul, teknisi Planet Ban di Pondok Kopi, Jakarta Timur. Ia mengatakan, pihaknya bisa menjual sekitar 10 hingga 12 ban tubeless untuk skutik dalam satu hari. Sementara ban tube type hanya terjual sekitar 3 pcs saja.
 
"Bahkan kadang-kadang sehari enggak keluar (laku) ban biasa," kata Fahrul.
 
Arijanto Notorahardjo, EVP Marketing & Sales Replacement MC Tire PT Gajah Tunggal Tbk sebelumnya juga sudah memprediksi bahwa ke depan, tubeless menjadi favorit bagi pengguna motor dari berbagai model. Sebab, selain praktis, daya tahannya cukup lama.
 
"Kalau bocor tidak perlu beli ban dalam, cukup ditambal atau bisa juga pakai cairan ban yang sekarang ini banyak beredar di pasaran," kata Arijanto di Karawang, Rabu (12/4/2017).