10 Komponen Pendukung Teknologi Otonomos

Febri Ardani Saragih - Senin, 15 Mei 2017 | 17:15 WIB

Tekologi otonomos Bosch yang diuji di jalan raya di mana memungkinkan untuk beraksesleras, melakukan pengereman dan menyalip jika diperlukan. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania.com – Otomotif dunia sedang menatap penggunaan sehari-hari otomatisasi kendaraan alias otonomos. Sama seperti internet, teknologi ini mau tidak mau mesti dikenali sekarang buat pengetahuan sebab suatu saat nanti bakalan umum digunakan.

Apa saja sih yang bikin mobil bisa jadi otonomos atau berlalu lintas tanpa campur tangan manusia? Mobil butuh komponen khusus pada sektor sentral yaitu sumber penggerak, kemudi, navigasi, sensor, serta konektivitas internal dan eksternal.

Perusahaan raksasa komponen asal Jerman, Bosch, sudah punya semua komponen yang bisa membuat kendaraan jadi otonomos. Dari keterangan resmi Bosch, Jumat (12/5/2017), di bawah ini adalah daftar komponen berteknologi canggih pendukung otonomos pada mobil, jenis komponen ini bisa serupa seperti penyediaan pemasok komponen lainnya.

Bosch
Teknologi Connected Horizon buatan Bosch.

Connected Horizon
Sistem ini terkoneksi ke server, jadi memungkingkan kendaraan otonomos membaca data real time misalnya peta digital. Berkat sistem ini komputer bisa menentukan strategi mengemudi berdasarkan kondisi terkini.

Misalnya, kendaraan yang terkoneksi akan mendapat peringatan tentang titik bahaya sebelum tikungan buta atau puncak bukit. Dengan begitu kendaraan bisa bersiap mengantisipasi dengan mengurangi kecepatan. Data itu diolah bersamaan dengan input pada sensor.

Kemudi listrik
Kemudi adalah salah satu komponen yang harus masih bisa dikuasai manusia ketika terjadi malfungsi otonomos. Power steering listrik dengan fail-safe system adalah teknologi kunci untuk pengemudian otomatis.

Bahkan dalam mode darurat, masih memungkinkan pengemudi terus menggunakan fungsi kemudi dengan sekitar 50 persen dukungan kemudi listrik tetap dipertahankan. Teknologi ini wajib dimiliki kendaraan otonomos untuk keselamatan berkendara. 

ESP - (Electronic Stability Program/ Program Stabilitas Elektronik) 
Selain kemudi, komponen yang seharusnya masih bisa dikendalikan manusia saat darurat adalah rem. Terkait ini, Bosch punya sistem kontrol rem ESP dan penguat rem elektromekanis iBooster yang dapat mengendalikan kendaraan secara terpisah tanpa pengemudi harus melakukan intervensi.

Bosch menawarkan ESP sebagai konsep modular yang menawarkan sistem yang tepat untuk semua keadaan dan persyaratan.

HMI (Human-machine Interface)
Butuh konsep modern untuk komunikasi antara mobil dan pengemudi dalam otonomos. Bosch menawarkan head up display sebagai penyedia informasi tentang kecepatan, navigasi, dan peringatan.