Baca Juga: Bengkel Ungkap Dua Penyebab Komstir Motor Cepat Rusak, Musim Hujan Wajib Diwaspadai
3. Suara
Selain berat dan kaku, efek lain yang biasa terjadi adalah timbulnya suara gemelutuk pada sektor setang terutama ketika sedang melewati jalan bergelombang atau melakukan pengereman mendadak.
4. Oblak
Akibat rusaknya komstir membuat keausan pada pelor bearing. Setelah lama dibiarkan, akan timbul gejala longgar, terutama saat pelor tersebut sudah mulai lepas.
Hal ini membuat komstir tidak lagi stabil sehingga dudukan setang akan terasa oblak dari as bagian tengah.
5. Getar
Umumnya getaran akan terasa saat melajukan kendaraan diputaran tinggi. Getaran pada setang akan sangat terasa sampai ke seluruh badan, beda dengan getaran yang dihasilkan akibat pelek.
6. Rem blong
Rusaknya komstir membut adanya gap atau jarak saat akan menggunakan rem depan.
Akibatnya, jarak pengereman akan berubah, bahkan terasa seperti rem yang blong karena tidak pakem saat akan digunakan.
Bila sudah menemui gejala tersebut, pastikan untuk langsung mengecek kondisi komstir di bengkel terdekat.
"Berbahaya memaksa menjalankan motor dengan komstir rusak, selain bisa merugikan diri sendiri bila kehilangan kendali juga bisa membahayakan pengendara lain," kata Rangga.
Baca Juga: Awas Oblak, Setelan Komstir Motor Bisa Berubah Sendiri, Begini Solusinya