Jakarta, Otomania – Pasar otomotif nasional kembali melemah pada Oktober 2016 dengan penurunan total penjualan sekitar 0,7 persen. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil (wholesales) Oktober 2016 terpatok di angka 91.846 unit, terpeleset dari September yang mencapai 92.534 unit.
Kendati demikian, sejumlah model baru masih menjadi penopang pasar, terus diminati, dan menjadi penolong model lain yang melemah. Seperti biasa, mobil-mobil ”sejuta umat”-lah yang pada akhirnya menjadi penyelamat pasar otomotif di Indonesia.
Dari data Gaikindo itu pula, Otomania coba breakdown, mobil-mobil yang masih tetap laris di tengah situasi perekonomian yang tak tentu arah. Pendatang baru Astra-Toyota Calya masih menjadi mobil terlaris di Indonesia bulan lalu dengan penjualan 9.286 unit.
Menariknya, jika bulan lalu Avanza mulai tampak tertinggal, kini kembali mengejar dengan penjualan 9.206 unit. Beda tipis, membuktikan bahwa dua model ini punya segmen masing-masing yang siap memperluas pasar MPV Toyota.
Setelahnya, ada Astra-Daihatsu Sigra yang terjual di angka 6.309 unit. Pada posisi keempatm masih diisi oleh pasukan LCGC, yakni Honda New Brio Satya yang terjual 4.603 unit bulan lalu. Melengkapi lima besar, muncul sang legenda, Toyota Kijang Innova yang terjual 4.364 unit.
Berikut peringkat 10 besar mobil terlaris di Indonesia, Oktober 2016:
1 | Astra-Toyota Calya | 9.286 unit |
2 | Toyota Avanza |