Jakarta, Otomania – Penjualan sepeda motor Ducati di Indonesia saat ini masih cukup rendah, jika dibanding dengan negara lainnya di Asia Pasifik. Saat ini, pasar terbesar merek sepeda motor asal Italia ini ada di Thailand dan kemudian China.
Marco Biondi, Regional Director Asia Ducati Motor Co Ltd mengatakan, Ducati di Indonesia baru melakukan langkah besar di tahun pertama di 2016. Harapannya ini akan menghasilkan sesuatu yang menjanjikan.
“Target yang kami patok untuk Indonesia mencapai 400 unit dalam satu tahun. Harapan ini semoga bisa tercapai dan posisi Ducati di Indonesia akan semakin menguat,” ujar Marco menjawab Otomania, Senin (16/5/2016).
Scrambler Ducati
Marco melanjutkan, dari target yang dipasang tersebut, dominasi nampaknya akan ada pada model Scrambler Ducati. Ini merupakan produk yang sangat menarik untuk pasar Asia khususnya Indonesia, dengan kubikasi 400 cc, di salah satu model produknya.
“Saya bisa katakan, persentase dominasi penjualan Scrambler Ducati kemungkinan ada di angka 60 persen sampai 70 persen. Tipe Scrambler Sixty2 dengan 400 cc kemungkinan akan lebih menarik,” ujar Marco.
Berikut harga Scrambler Ducati di Indonesia
Scrambler Ducati | Setelah IIMS |
Sixty2 | Rp 219.000.000 |
Scrambler 800 Icon Yellow | Rp 329.000.000 |
Scrambler 800 Icon Red | Rp 339.000.000 |
Scrambler 800 Classic | Rp 379.000.000 |
Scrambler 800 Urban Enduro | Rp 379.000.000 |
Scrambler 800 Full Throttle | Rp 399.000.000 |