Agya Bumblebee Jagoan "Agya Show Off 2016"

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 6 Mei 2016 | 10:09 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

 

Jakarta, Otomania – Pada ajang Agya Show Off 2016 di Jakarta, 27 April-1 Mei 2016 lalu, lima peserta modifikasi terbaik unjuk kebolehan. Tetapi, dari seluruh peserta, mobil murah Toyota  milik Gatot Teguh Abu Bakar berhasil mempesona tim juri dengan konsep modifikasinya.

Status mobil murah sepertinya sudah tidak layak lagi disandang Agya ini, berkat modifikasi total yang dilakukannya.

Agya lansiran 2014, otomatis ini mengambil konsep modifikasi khusus yang dipilih demi menyenangkan sang-anak. “Konsepnya adalah tokoh Bumblebee dalam film Transformers. Ini awalnya karena permintaan anak, jadi saya coba buatkan dari konsep tersebut,” ucap Gatot.

Ubahan yang cukup detail mulai dari bagian ekterior, interior hingga mesin ini memakan waktu pengerjaan selama enam bulan. Pengerjaannya dicicil sedikit demi sedikit mulai dari body kit, cutting sticker, interior, dan mesin.

Penggunaan angle eyes pada headlamp, stop lamp Axia, dan spoiler semakin menguatkan aura futuristik kendaraan ini.

Pada bagian interior, Agya Bumblebee menerapkan nuansa ungu, berbalut bahan dari MB Tech pada seluruh bagian, mulai jok, door trim, sampai central panel. Urusan audio, Gatot mempercayakan pada beberapa merek seperti Rodek untuk headunit, speaker Domination, rear tweeter Venom, subwoofer Prokick, dan ampli Zapco.

Ubahan pada audio ini cukup menyulitkan karena penambahan beberapa suku cadang yang berlangsung saat proses pembuatan. Misalnya power yang semula satu, kemudian ditambah, begitu juga bagian lainnya.

Air Suspension

Gatot mengungkapkan, ubahan paling disukainya adalah penggunaan suspensi udara (air suspension) di dua titik mobil Agya ini. Ia bahkan mengklaim kalau belum ada Agya lain di Indonesia yang sudah mengaplikasi modifikasi air suspension pada suspensinya.

“Agya pakai air suspension belum ada, ini yang pertama pakai. Ini juga yang membuat tampilan kendaraan ini jadi lebih ceper. Baru di pasang di dua titik di depan dan belakang, ke depan semoga bisa ditambahkan,” ucap Gatot.