Pembuktian Performa Mercy E-Class Bekas Taksi

Donny Apriliananda - Selasa, 3 Mei 2016 | 17:27 WIB

(Donny Apriliananda - )

Tapi tiba-tiba, muncul tanda seru di dalam segitiga warna oranye di panel. Tandanya, ada masalah elektrikal. Mode informasi pun redaksi ubah, dan menemukan pesan bahwa ada beberapa fitur yang sedang tak berfungsi.

Tiga fitur yang mati itu adalah ESP (Electronic Stability Program). Inilah fitur yang menjaga mobil tak selip berkat kntrol pengendalian dari rem. Fitur lain, cruise control (penjaga kecepatan) yang juga tak berfungsi. Otomania coba set, tapi memang benar-benar mati. Fitur selanjutnya yang dinyatakan ”innactive” adalah sensor run flat yang mendeteksi ban bocor.

Saat ditanya soal ini, Hery Sugiarto, GM Used Car Blue Bird Group, menyatakan bahwa pihaknya akan selalu memastikan semua fitur berfungsi sebelum pindah tangan ke konsumen. ”Pasti nanti konsumen kami minta test drive. Kalau muncul masalah, sudah pasti akan dibenahi dulu,” katanya.

Suspensi

Sesampai di kawasan Gadog, lalu berbelok menuju Jeep Station Indonesia, tempat rombongan beristirahat, jalanan mulai bergelombang dan berlubang. Di sinilah pengetesan suspensi dilakukan. Tak terdengar bebunyian aneh, semuanya normal, bahkan masih sangat nyaman.

Jaminan perawatan suspensi dan mesin memang digaungkan Blue Bird berkali-kali, dan ini menjadi bukti bahwa klaim itu benar adanya. Secara keseluruhan, dengan paket harga Rp 180 juta, Mercy eks taksi ini masih cukup layak dibeli. Hanya, pembeli harus lebih jeli dan memilih unit yang benar-benar sehat dan meminta jaminan lebih detail.