Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Salah Kaprah soal Aki Kering

Ghulam Muhammad Nayazri - Rabu, 5 Agustus 2015 | 07:58 WIB

Jakarta, Otomania – Semakin banyak konsumen pengguna produk sepeda motor lansiran terbaru memilih menggunakan aki kering sebagai sumber utama kelistrikannya. Jenis aki ini dipilih karena relatif bebas perawatan, tanpa harus mengisi ulang cairan asam sulfat (H2SO4).

Tapi, sebutan aki kering ternyata kurang tepat, karena pada dasarnya semua aki itu basah alias berisi cairan. Upaya meluruskan pengertian ini disampaikan oleh Agustono Santoso, Promotion Manager Yuasa Battery Indonesia, di Jakarta, Selasa (4/8/2015).

Agus mengatakan, istilah aki kering murni hanya cocok disebuat untuk batu baterai, sedangkan semua aki yang digunakan pada kendaraan bermotor, pasti ada unsur cairan di dalamnya.

“Bukannya salah tapi tidak tepat, karena memang secara kasat mata tidak terlihat adanya cairan, atau bahkan ketika diguncang-guncang tidak terasa ada air, namun bukan berarti tidak terdapat unsur air di dalamnya,” ujar Agus ketika berbincang dengan Otomania.

Agus menambahkan, air tidak terlihat disebabkan karena separator yang memiliki sifat dapat menyerap cairan, seperti kanvas atau popok bayi, sehingga bisa terserap. Aki jenis ini kurang tepat jika disebut kering, tapi lebih ideal diberi nama maintenance free (MF), Pasalnya, arus listrik pada aki akan timbul karena reaksi kimia dari cairan asam sulfat (H2SO4) dan pumblum sulfat (P2SO4).

“Penggunaan separator yang dapat menyerap air itu dimaksudkan untuk memperkecil penguapan. Selain itu juga ketika pendistribusian aki dan posisi aki miring atau terbalik, air tidak bergerak liar sehingga rembes keluar. Kecilnya penguapan tersebut juga membuat aki MF menjadi lebih awet dibanding aki konvensional biasa,” kata Agus.

Maka dari itu, lanjut Agus, akan lebih tepat jika kita menyebut aki MF bukan aki kering. Karena kebanyakan sistem aki seperti ini digunakan untuk model aki maintenance free (MF). Namun untuk produk aki MF Yuasa untuk mobil tetap dibuat basah dan kelebihan air, karena disesuaikan untuk iklim di Indonesia yang bersuhu tropis.

Editor : Agung Kurniawan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa