Biasanya, pengemudi menggeber mobilnya sebelum lampu hijau di posisi N, setelah rpm tinggi lalu dipindahkan ke posisi D dengan alasan agar mobil lebih cepat melaju.
Nah, kebiasaan ini akan merusak komponen transmisi pada mobil matic.
Ketiga, penggunaan gigi rendah atau L yang tidak tepat juga mengakibatkan kerusakan pada sistem transmisi.
Sebaiknya gunakan gigi L pada kebutuhan tertentu, misalnya pada saat menajak atau turunan curam, selebihnya pakai gigi D.
Keempat, jangan terlalu agresif saat memainkan perpindahan gigi jika menggunakan fitur triptonic.
Karena, jika penggunaanya terlalu agresif atau bahkan cenderung kasar, dapat mengakibatkan kampas kopling matic lebih cepat aus.
Dampaknya yang lebih parah lagi, dapat mengakibatkan umur transmisi matic menjadi lebih pendek.
"Menggunakan paddle shift itu digunakan dengan wajar saja, jangan digunakan untuk performa atau tarik-tarikan yang nantinya malah merusak transmisi," ucap Didi.
Kemudian yang kelima adalah jangan terlalu lama menahan rem pada saat mobil dalam di posisi gigi D.
Baca Juga: Kenapa Kampas Rem Mobil Matic Lebih Cepat Habis Dibanding Mobil Manual, Ini Penjelasannya
Hal tersebut akan mengakibatkan tuas transmisi cepat panas yang mengurangi performa transmisi matic.
Sebaiknya gunakan gigi N pada saat berhenti di lampu merah.
Kesalahan teknis keenam yang membuat transmisi matic cepat rusak yakni telat mengganti oli transmisi.
Transmisi juga butuh pelumasan untuk menggerakkan komponen di dalamnya, jika tidak maka komponen transmisi akan cepat aus dan menyebabkan kerusakan.
Dan yang terakhir yang ketujuh adalah menderek atau mendorong mobil matic dengan cara yang salah.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menderek mobil matic, cara yang aman salah satunya dengan mengangkat roda penggerak.
Dan jangan sampai mendorong atau menarik dengan kecepatan lebih dari 40 km/jam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kebiasaan Buruk Pengemudi yang Bisa Merusak Transmisi Mobil Matik
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR