Otomania.com - Kondisi jalan di Indonesia cukup bervariasi, ada yang datar, berkelok, menurun dan menanjak.
Saat kondisi jalan menanjak, pengemudi membutuhkan konsentrasi lebih supaya keamanan tetap terjaga.
Apabila kondisinya berpapasan dengan kendaraan lain, pengemudi juga memerlukan pengetahuan dan keterampilan berkendara yang lebih kompleks.
Alasan itulah yang membuat kendaraan menanjak harus didahulukan, seperti dijelaskan oleh Instruktur Global Defensive Driving Consulting (GDDC), Andry Berlianto.
"Harus dahulukan kendaraan yang ingin menanjak, dengan pertimbangan kendaraan tersebut berupaya lebih keras dari kendaraan yang turun," ucap Andry, pada Kamis (3/3/2022).
Selain itu Andry juga menambahkan, visibilitas pengemudi saat kendaraan menanjak juga lebih terbatas ketimbang kendaraan yang arahnya menurun.
Maka dari itu, akan jauh lebih aman jika kendaraan yang hendak menanjak diberikan ruang terlebih dulu.
Baca Juga: Benarkah Mobil Jadi Lebih Kuat Nanjak saat AC Dimatikan? Bengkel Spesialis Beberkan Penjelasannya
"Kendaraan yang menanjak visibilitasnya lebih terbatas dan butuh usaha ekstra untuk menganalisa keadaan di depannya, maka dari itu kendaraan yang turun harus mengalah," jelasnya Andry.
Bukan hanya dari sisi keamanan saja, kendaraan menanjak harus didahulukan juga telah diatur dalam Undang-Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ) pasal 11.
Disebutkan bahwa: "Pada jalan yang menanjak atau menurun yang tidak memungkinkan bagi Kendaraan untuk saling berpapasan, pengemudi kendaraan yang arahnya menurun wajib memberi kesempatan jalan kepada Kendaraan yang mendaki".
Nah, itu penjelasannya, kenapa kendaraan menanjak harus didahulukan saat berpapasan di jalan.
Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Bikin Rem Motor Matik Blong di Turunan Loh
Posted : Rabu, 13 November 2024 | 10:11 WIB| Last updated : Rabu, 13 November 2024 | 10:11 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR