Nihayah mengaku baru tahu identitas anaknya dipakai untuk membeli mobil mewah tersebut.
"Tau-tau ditagih ini aja. Saya bingung, hah Mercy? dimana, lewat juga nggak ada Mercy, boro-boro punya, lewat aja nggak pernah" ucap Nihayah yang juga memiliki usaha kecil-kecilan berupa warung makan.
"Di sini kan gang sempit sekali. Mercy sama Alphard takut pak lewat sini, mana muat," lanjutnya.
Aulia yang dihubungi lewat telefon mengatakan, mobil tersebut milik salah satu teman kuliahnya bernama Weshley.
Baca Juga: Sudah Didiskon Masih Bandel Nunggak Pajak Kendaraan, Ini Ganjarannya
Lebih lanjut, ia mengatakan akan memberi informasi soal identitas temannya itu, agar tim BPRD bisa langsung mendatangi pemilik Mercy E400 tersebut.
Sementara, Kepala PKB dan BBNKB Jakarta Selatan, Khairil Anwar, yang juga memimpin langsung kegiatan door to door hari ini, mengimbau Aulia untuk segera memblokir STNK atas namanya tersebut.
"Nanti juga kami akan mengimbau Weshley, dan juga pemilik kendaraan lainnya, yang merasa meminjam KTP, meminjam alamat orang lain, kalau belum bayar pajak kendaraan, ayo segera bayar!" tutup Khairil.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR