Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waspada, Kecelakaan "Adu Banteng" Paling Sering Terjadi

Aditya Maulana - Jumat, 7 Juli 2017 | 08:05 WIB
Kecelakaan di hari kemerdekaan AS paling banyak merenggut  nyawa.
pulversthompson
Kecelakaan di hari kemerdekaan AS paling banyak merenggut nyawa.

Jakarta, Otomania.com - Merujuk pada data yang dirilis Korlantas Polri, bahwa sepanjang 2016 perilaku tidak mewaspadai pergerakan lalu lintas dari depan, merupakan pemicu kecelakaan tertinggi. Secara total, berkontribusi sekitar 23 persen.

Mengutip edorusyanto.wordpress.com, Jumat (7/7/2017) kecelakaan yang sering disebut "adu banteng" itu tahun ini mengalami kenaikan 1 persen atau setiap hari terjadi 59 kasus di seluruh Indonesia.

Menurut Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) tabrakan depan itu akibatnya lebih fatal, apalagi kondisinya kendaraan sedang melaju dengan kecepatan tinggi.

Meski begitu, kata Edo perilaku seperti itu bisa direduksi, bahkan dengan cara yang sangat sederhana. Pengemudi atau pengendara wajib melihat dan terlihat.

"Melihat sejauh mata memandang ke arah depan, tujuannya untuk mengantisipasi sekaligus menentukan tindakan apa yang patut diambil," ujar Edo.

Prinsip dasar keselamatan di jalan raya, kata dia, yaitu bisa menyelamatkan diri sendiri ketika sedang berkendara. Paling utama, fokus dan waspada selama di perjalanan.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa