Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cerita Seru Sean Gelael Bawa Mobil Balap F1

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 15 September 2017 | 16:47 WIB
Pebalap Pertamina Arden asal Indonesia, Sean Gelael, Sean Gelael, memacu mobil tim Toro Rosso saat ters di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Selasa (18/4/2017).
PERTAMINA ARDEN
Pebalap Pertamina Arden asal Indonesia, Sean Gelael, Sean Gelael, memacu mobil tim Toro Rosso saat ters di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Selasa (18/4/2017).

Singapura, Otomania.com - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael akan memasuki babak baru dalam karir balapnya di GP Singapura F1 pekan ini. Pada Jumat (15/9/2017), Sean berkesempatan merasakan sesi latihan bebas pertama (FP1) sebagai pebalap Toro Rosso.

Ini bukan kali pertama Sean berada di balik kemudi mobil F1. Sebelumnya ia dipercaya menjadi pebalap uji coba di Hungaria dan Bahrain.

Ditemui Otomania.com di kediamannya beberapa waktu lalu, Sean menceritakan pengalamannya mengemudikan mobil Formula 1 yang tentu memiliki perbedaan dengan mobil GP2 yang selama ini dia kemudikan.

"Terasa paling berbeda adalah downforce yang lebih baik sehingga membuat pebalap mampu memaksimalkan saat pengereman. Apakah lebih cepat? Saya merasa tidak terlalu jauh perbedaanya dengan GP2 karena mobil F1 memiliki beberapa tingkat pengatur kecepatan," ucap Sean.

Baca : Sean Gelael Jadi Pebalap Scuderia Toro Rosso

Paling jelas berbeda menurutnya adalah sistem kelistrikan di mobil F1 yang cukup rumit. Terdapat beragam tombol pengaturan dengan beragam fungsi yang harus ia hapalkan sesuai petunjuk kru di garasi.

"Kalau ada masalah, kita tekan tombol failed. Paling sulit harus tahu seberapa urgent kita harus memperbaiki tanda yang muncul pada kemudi, di tengah kita sibuk mencatatkan waktu terbaik," ucap Sean.

Berada di balik kemudi F1 musim ini juga membuatnya mengubah cara mengemudi. Ini karena ban yang ikut berubah dibanding musim lalu juga cara melakukan pengereman untuk menghadapi suatu tikungan.

"Masuk kurb di tikungan tinggal libas. Beda dengan mobil GP2 yang lebih kaku," ucap Sean.

Baca : Kesan Kru Toro Rosso Terhadap Sean Gelael

Pihak Toro Rosso juga melakukan penyesuaian terhadap ruang kemudi Sean. Ini dilakukan sebab Sean memiliki tinggi di atas rata-rata pebalap F1.

Pada Agustus lalu, Toro Rosso mengumumkan Sean akan menjadi pebalap mereka untuk FP1 yang berlangsung selama satu setengah jam. Dalam latihan ini pebalap dapat memberikan masukan kepada tim untuk menghadapi suatu seri. Dari sisi peraturan, pebalap F1 harus mengikuti salah satu waktu latihan untuk dapat ikut balapan.

Toro Rosso menunjuk Sean karena performanya yang apik selama menjadi pebalap uji coba. Ia juga dapat bekerja dengan baik bersama tim dan memberi beragam masukan. Kita lihat bagaimana Sean beraksi dalam FP1 GP Singapura, Jumat (15/9/2017) sore ini.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa