Otomania.com - Sejak sore sampai malam, Jakarta diguyur hujan yang cukup deras.
Buat pengendara motor matic, air hujan jangan dianggap cuci motor gratis.
Air hujan itu mengandung mineral dan kalau dibiarkan menempel dan kering, bikin bodi motor panuan.
Bercak putih akibat air hujan yang mengering di permukaan bodi motor matic, bahasa kerennya water spot.
Tidak hanya jadi kurang sedap dipandang, water spot secara berlahan juga merusak cat motor.
Lalu bagaimana agar body motor matic terhindar dari water spot dari air hujan?
"Sebaiknya motor yang setelah terkena hujan segera dibilas atau dicuci," ujar Joey Tumanduk, pemilik Fusion Motocare and Detailing yang berada di Beji, Depok dikutip dari Kompas.com.
Kalau bilas motornya dilakukan sendiri di rumah, pastikan tidak ada air yang tersisa pada body saat proses mengeringkan.
Saat melakukan pengeringan bodi motor, bisa dilakukan dua kali.
Ini dilakukan agar tidak ada air bekas bilasan yang masih menempel di bodi motor.
Kalau sampai masih ada air yang menempel, pastinya akan memicu water spot.
Untuk pengeringan awal, sebaiknya dilakukan dengan lap chamois atau banyak dinekal sebagai Kanebo.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Lap Chamois dan Microfiber untuk Motor Matic
Setelah pengeringan awal pakai lap chamois, barulah bisa melanjutkan pengeringan kedua dengan menggunakan kain microfiber.
Digunakan sebagai senjata saat finishing, kain microfiber bisa menjangkau sisaan air hujan yang ada dilekukan bodi motor matic(*)