Otofemale.ID - Mobil matic sudah menggunakan mesin dengan teknologi terbaru.
Meski demikian, pemilik mobil matic tidak serta merta bisa meninggalkan ritual memanaskan mesin.
Hal tersebut dikarenakan ritual memanaskan mesin mobil, jadi cara yang digunakan untuk mengembalikan setrum aki yang mungkin berkurang.
BTW setrum aki bisa berkurang, bila mobil lama tidak dipakai plus meninggalkan ritual memanaskan mesin.
Dan ritual ini tidak perlu dilakukan tiap hari.
Untuk mobil yang jarang pakai, cukup 7-10 hari sekali.
Saat mobil matic melakukan ritual memanaskan mesin, pastikan posisi tuas transmisi di posisi yang benar.
Lalu dimana posisi tuas transmisi mobil matic yang benar saat lakukan ritual memanaskan mesin mobil?
Tidak sedikit yang menempatkan posisi tuas trasmisi di huruf P saat memanaskan mesin mobil.
Namun hak tersebut, menurut Hermanto dari Hermanto Matic kurang tepat.
"Harusnya sedang memanaskan mobil, taruh tuas transmisi di posisi N (Netral) dan jangan lupa tarik handbrake," jelas Hermanto dari Hermanto Matic dikutip dari Jip.co.id.
Menurutnya ketika memanaskan mesin mobil dan posisi persneling di P, membuat sirkulasi oli transmisi nggak berputar.
Baca Juga: Cara Pakai Gigi Rendah di Transmisi Otomatis, Biar Gak Rontok
"Karena kalau posisi P, pompa oli tidak bekerja," jelas Hermanto yang bengkelnya di Jalan Raden Patah Samping RS Aqidah, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang.
Maksudnya ketika kita memanaskan mesin mobil, sekaligus juga memanaskan isi transmisinya.
Sehingga pelumas atau oli matic sudah mengguyur komponen dalam transmisi.
Komponen yang sudah dilumasi itu sudah siap untuk menerima beban.
Sehingga gesekan dalam transmisi otomatis tidak terlalu tinggi.
Berbeda jika transmisinya belum dipanasi akibat pelumas belum mengguyur komponen.
Ini bisa bikin part cepat aus dan kampas koplingnya bisa selip, membuat umurnya jadi pendek.(*)