Otomania.com - Ban mobil bisa benjol akibat kondisi jalan yang berlubang, ini penjelasannya.
Dan munculnya risiko ban benjol akan semakin besar jika tekanan angin kurang dari yang direkomendasikan.
Hal tersebut, seperti dijelaskan oleh Johan dari bengkel ban Tripanca Tire & Service, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Ban kurang angin saja bisa berisiko benjol, apalagi kalau ditambah menghantam lubang," ujar Johan.
Ban mobil yang kurang angin akan menyebabkan konstruksi kawat baja di bagian dindingnyajadi ikut menapak.
"Selain itu kawat ban ini jadi deformasi, padahal kawat dinding ban tidak didesain untuk ikut menapak," jelasnya.
Belum lagi ditambah dengan bobot mobil serta muatan yang menjadikan dinding ban terinjak pelek.
"Otomatis konstruksi kawat ban jadi stres dan bisa putus sewaktu-waktu," ungkap Johan.
Dan ketika ban menghantam lubang dengan kecepatan tinggi, maka kawat baja tersebut akan menerima benturan yang sangat keras.
"Ketika kawat baja ini putus, bisa menimbulkan rongga udara di dalam dinding ban," bebernya.
Nah, rongga udara ini lantas terisi oleh angin dan hingga timbul benjolan pada dinding ban.
Untuk menghindari hal tersebut terjadi, pastikan sebelum berpergian tekanan angin ban sesuai dengan anjuran.