Otomania.com - Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan ban motor kempis saat sudah lama tidak digunakan.
Penyebab ban motor kempis saat lama tidak digunakan seperti dijelaskan oleh Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban IRC di Indonesia.
Dodiyanto mengatakan, ban di motor yang jarang dipakai memang rawan kempis.
"Ini sebetulnya proses alamiah, jadi seandainya ban sering bersentuhan dengan permukaan dingin seperti keramik atau semen, maka pori-porinya akan terbuka," Ujar Dodiyanto.
"Jadi biarpun tidak terlihat secara kasat mata, ban itu sebetulnya memiliki pori-pori," bilangnya lagi.
Pada saat suhu udara turun, maka udara atau angin yang ada di dalam ban motor akan berkurang tekanannya.
Karena hal tersebut, ban motor akan kehilangan tekanan angin atau mengalami kempis.
Baca Juga: Biar Enggak Bikin Repot Saat Dibutuhkan, Berikut Tiga Cara Mudah Merawat Ban Serep
"Bahkan, ban motor yang tidak dipakai bisa lebih cepat kempis dibandingkan saat dipakai," kata Dodi.
Namun, jika ban motor mengalami kempis dengan lebih cepat, perlu pengecekan kondisinya.
Sebab selain karena hal yang telah dijelaskan, juga bisa terjadi karena ban motor tertusuk benda tajam.
"Tapi kalau misalnya dalam hitungan hari sudah kempis, coba cek permukaan ban jangan-jangan ada benda tajam menusuk ban atau bocor halus," pungkas Dodiyanto.
Sebaiknya, jika motor sudah lama terparkir dan tidak digunakan, untuk mengecek tekanannya sebelum digunakan.