Otomania.com - Bukan rahasia lagi kalau Yamaha RX-King bekas memiliki harga yang tidak bisa dibilang murah, apalagi untuk unit dengan kondisi antik dan full orisinal.
Meski begitu, Yamaha RX-King bekas hingga kini tetap diburu para penggemarnya.
Nah jika sobat Otomania sedang memburu Yamaha RX-King bekas, wajib perhatikan beberapa hal berikut ini.
Pertama perhatikan kondisi di sektor dapur pacu dari Sport Naked legendaris tersebut.
"Caranya dilihat dari bagian mesin dahulu, sebisa mungkin cari yang blok mesinnya masih orisinal dan belum Over Bosh (OB)," buka penghobi Yamaha RX-King asal Depok, Didi Sarsidi saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Sedikit intermezzo, OB merupakan penggantian liner atau boring di blok mesin yang sudah oversize agar menjadi kembali standar.
Contohnya mesin Yamaha RX-King dengan piston dan boring mesin stand memiliki os 0, seiring pemakaian bisa oversize ke os 50, 100 atau lebih.
Jadi langkah OB ini, akan mengembalikan boring mesin yang sudah oversize tersebut menjadi os 0 kembali.
Balik lagi ke tips memilih Yamaha RX-King bekas, sobat disarankan menghindari pembelian unit dengan mesin yang sudah OB.
Baca Juga: Yamaha RX King Generasi 2002-2006, Ada Edisi Terbatas Cuma Segini Unitnya
Alasannya, performa motor akan terasa kurang baik jika dibandingkan dengan unit yang masih menggunakan mesin standar maupun oversize.
"Kalau dalaman mesin sudah oversize sih masih wajar, tapi kalau sudah OB biasanya motor jadi gampang mati kalau mesinnya panas," papar Didi yang sudah belasan tahun gemar dengan motor berjuluk 'Raja Jalanan' ini.
Di samping itu, Yamaha RX-King yang mesinnya sudah OB juga akan tidak nyaman saat dikendarai karena suara mesinnya terdengar agak kasar dan kompresinya sudah tidak padat alias bocor.
Cara berikutnya, calon pemilik juga perlu melihat kondisi fisik Yamaha RX-King agar tidak mendapat unit yang pernah kecelakaan atau tabrakan.
Salah satunya di bagian arm, sebaiknya carilah unit yang posisi arm-nya masih lurus dan tidak pernah dilas.
"Arm di motor yang pernah tabrakan juga terlihat dari posisinya yang tidak lurus, dan posisi ban belakang yang tidak sejajar dengan bodi," kata Didi.
Karena itu, sobat perlu teliti untuk melihat dari bagian belakang motor yang hendak dibeli.
Selanjutnya, jangan lupa mengetes langsung Yamaha RX-King bekas di jalanan.
Jika setang terasa membuang ke kanan atau ke kiri saat dites, bisa jadi unit tersebut pernah mengalami tabrakan.
Baca Juga: Tarikan Yamaha RX-King Makin Ngejambak, Modal Kampas Kopling Saudaranya
Didi menambahkan, sobat harus melihat kecocokan nomor rangka dan nomor mesin di motor dengan yang tertera di STNK dan BPKB.
"Alasannya motor dengan nomor rangka dan mesin yang sesuai dengan dokumen kepemilikan yang lengkap, akan memudahkan proses pengurusan seperti balik nama hingga pembayaran pajak tahunannya," terang pria ramah tersebut.
Terakhir, usahakan memilih Yamaha RX-King bekas dengan kondisi berbagai part yang masih orisinal.
Misalnya dari mesin, tangki, speedometer, knalpot, serta bagian lainnya.
Nah kalau sudah tahu, silakan berburu Yamaha RX-King bekas yang dijual di pasaran.