Otomania.com - Helm menjadi salah satu bagian perlengkapan berkendara yang perlu diperhatikan khususnya saat musim hujan.
Sebab helm yang digunakan saat hujan atau ditaruh ketika parkir di tempat yang tidak tertutup bisa mengalami basah.
Dan jika helm basah tidak segera dikeringkan atau dibersihkan dengan benar akan menimbulkan bau.
Selain bisa timbul bau, helm yang basah didiamkan juga bisa menimbulkan masalah yang lain.
Hal tersebut seperti dijelaskan oleh Ahmad M. dari Komunitas Belajar Helm, pengendara motor harus menjaga bagian dalam helm tetap kering.
Karena, helm yang lembab selain berisiko bau apak, bisa juga menyebabkan masalah lain, yakni jamur.
"Kalau nggak segera dicuci atau dikeringkan, jadi bau dan berjamur. Karena kan basah, kena keringat," kata Ahmad.
"Sebisa mungkin, ketika musim hujan begini, helm ditaruh di ruangan yang sirkulasi udaranya banyak," tambahnya belum lama ini.
Baca Juga: Benarkah Motor Matic Harus Sering Servis CVT saat Musim Hujan? Mekanik Kasih Penjelasan Begini
Kemudian saat musim hujan, lebih baik helm dibawa ke dalam ruangan.
Kalau ditinggalkan di tempat parkir atau basement, selain helm jadi lembab, bau tidak sedap juga bisa muncul.
"Biasanya gini, kalau di parkiran basement gitu, pengendara motor acuh aja. Helm masih basah, ditinggal. Kalau nggak segera dicuci atau dikeringkan, jadi jamur," terang Ahmad.
Menurutnya, helm bisa tetap dikeringkan secara mandiri dan mudah.
"Misalnya, pergi ke kantor. Dibawa saja helmnya. Dikipas-kipasin, atau diletakkan di jendela. Minimal, biar ada kena angin sedikit. Jangan diletakkan di motor saja, nanti pas akan pulang pasti masih basah," ujarnya.