Otomania.com - Umumnya, di tuas transmisi mobil matic yang beredar Indonesia, di bagiang ujung paling bawah masuk posisi L.
Fungsi posisi L di tuas transmisi matic tersebut mungkin masih ada yang belum mengetahuinya, khsusunya para pemula.
Soalnya, biasanya yang baru pertama kali pegang mobil matic, mengganggap kalau masuk posisi D saja sudah cukup untuk menjalankan kendaraan.
Ketika gigi masuk di posisi L, transmisi matic akan memperlambat mesin dan menghasilkan torsi yang lebih besar.
Di posisi L, transmisi tidak akan berpindah ke gigi yang lebih tinggi alias tetap di gigi 1 terus.
Hasilnya, mobil akan melaju dengan kecepatan rendah, tapi akan menghasilkan torsi dan tenaga yang besar.
Makanya, posisi L ini sangat berguna saat mobil melewati jalanan tanjakan yang terjal.
Baca Juga: Apakah Sering Pindah Gigi D ke N Saat Berhenti Bikin Transmisi Mobil Matik Cepat Jebol?
Ketika gigi masuk di posisi L, transmisi matic akan memperlambat mesin dan menghasilkan torsi yang lebih besar.
Di posisi L, transmisi tidak akan berpindah ke gigi yang lebih tinggi alias tetap di gigi 1 terus.
Hasilnya, mobil akan melaju dengan kecepatan rendah, tapi akan menghasilkan torsi dan tenaga yang besar.
Makanya, posisi L ini sangat berguna saat mobil melewati jalanan tanjakan yang terjal.