Otomania.com - Pada bagian tuas transmisi mobil matic model lurus atau straight, terdapat tombol tombol release yang berfungsi untuk memindahkan posisi gigi dari P ke D.
Melansir dari Kompas.com, tombol release tersebut mengunci gigi transmisi agar tak bisa berpindah posisinya di luar kesengajaan.
Namun, kadang-kadang masalah sering muncul karena saat ditekan tuas tersebut keras bahkan tak bisa di oper.
Dijelaskan oleh Hermas Efendi Prabowo, selaku pemilik bengkel Worner Matic kepada Kompas.com.
"Beberapa kasus karena mekanisme kerja pengunci di transmisi terlepas sendirinya," buka Hermas pada Selasa (15/11/2022).
"Bisa juga dari pegas penghubung antara transmisi dan pedal rem berkarat, tuas jadi tidak bisa digeser," imbuhnya.
Penyebab lain pengunci transmisi ini bisa terlepas karena karpet mobil yang bergeser dari posisi semula.
Tak sengaja, gerakan tersebut mengganggu sistem pengait tuas transmisi. Kemudian, jika hal itu dibiarkan berlangsung jangka waktu lama, bisa membuat pengait patah.
Baca Juga: Awas Pindah Gigi Transmisi Mobil Matic Bisa Nyangkut, Penyebabnya Karena Hal Ini
"Itu (tombol) dilengkapi semacam per, lama kelamaan karena tidak sadar bisa lepas bahkan patah sendiri. Bisa repot, gigi transmisi jadi seperti tidak ada pengunci, bebas bisa mengoper sendiri," jelas Hermas.
Kabel sistem pengunci transmisi tersebut terhubung dengan pedal rem, jadi secara otomatis sensor akan mendeteksi jika memang realese tersebut loss.
Berikutnya, transmisi seperti terkunci bisa disebabkan tombol shift lock.
Dijelaskan oleh Hermas, shift lock bisa macet karena faktor usia, hal ini biasanya khusus mobil matic telah berusia diatas 5 tahun.
"Sama saja, penyakitnya karena pegas transmisi bermasalah, biasanya penyebabnya karat. Jadi, seperti tersangkut, tidak bisa gerak. Hasilnya, tombol realese sudah dilepas namun, tuas transmisi tetap terbuka, jadi bebas digerakkan," Ujarnya.
Baca Juga: Cara Memanaskan Mobil Matic yang Benar, Taruh Tuas di Posisi Gigi P atau N?