Otomania.com - Waspada mesin motor hilang kompresi, bengkel ungkap gejala awalnya seperti ini.
Munculnya gejala awal kompresi mesin motor hilang atau loss kompresi wajib diwaspadai.
Menurut Ricard Riesmala owner bengkel A2 Speed yang ada di Jl. Joglo Raya No.92, Jakarta Barat, mesin motor yang mengalami hilang kompresi ini bisa merepotkan pengguna motor.
"Mesin motor yang hilang atau loss kompresi sudah pasti bakalan mogok saat digunakan," kata Ricard.
"Tapi biasanya sebelum betul-betul mengalami loss kompresi, ada gejala awal seperti berkurangnya volume oli mesin secara drastis," jelasnya.
Kondisi ini diakibatkan karena kondisi ring piston yang lemah dan akhirnya oli mesin motor 4-tak masuk ke dalam ruang bakar.
"Oli yang masuk ke ruang bakar pasti akan terbakar bersama bensin, nah ciri yang kedua adalah asap ngebul hasil dari pembakaran yang tercampur," jelas Ricard lagi.
Sisa-sisa oli mesin motor yang tidak terbakar kemudian akan tertinggal pada piston, termasuk juga ke area ring piston.
Panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran itu membuat oli yang tersisa pada dinding piston menjadi kerak, sehingga menghambat gerak mengembang dari ring piston.
Baca Juga: Waspada, Turunan Terjal Jadi Penyebab Rem Cakram Pada Motor Matic Blong, Ini Biang Keroknya
Ring piston yang gagal mengembang akibat kerak ini membuat celah antara piston dan liner yang membuat motor hilang kompresi.
"Makanya di motor-motor yang mengalami loss kompresi akan ditemukan banyak sekali kerak di area ring piston dan dinding pistonnya," pungkasnya.