Waduh, Kebiasaan Buruk Penyebab Mobil Matik Overheat Ditanjakan

Konten Grid - Selasa, 25 Maret 2025 | 15:18 WIB

Ilustrasi. Kebiasaan saat menanjak ini bisa bikin transmisi mobil matic cepat overheat. (Konten Grid - )

GridOto.com - Sobat Otomania harus tahu nih, ternyata ada kebiasaan buruk yang bisa bikin transmisi mobil matik cepat overheat saat melintasi tanjakan.

Tanda-tanda transmisi mobil matik mengalami overheat bisa dilihat di indikator panel instrumen berlogo gir berwarna kuning dengan lambang termometer di tengahnya.

"Sering terjadi pengemudi mobil matik menahan injakan pedal gas waktu berhenti di tanjakan untuk menjaga posisi mobil," ungkap Harry Yanto yang saat diwawancarai pada Juni 2020 lalu menjabat Product Panning PT Kreta Indo Artha (KIA).

Baca Juga: Wajib Tahu, Mobil Kehilangan Tenaga di Tanjakan, Lakukan Hal Ini 

Ilustrasi indikator Transmisi Matik Overheat
www.cargurus.com
Ilustrasi indikator Transmisi Matik Overheat

Menurut Harry, menahan mobil dengan menginjak gas akan membuat putaran mesin meningkat dalam posisi diam.

"Di saat bersamaan tekanan oli meningkat untuk menekan clutch, tapi karena mekanikal gearbox tidak gerak jadi ada penumpukan tekanan yang memicu panas berlebih," tekan Harry.

Kebiasaan pemilik mobil matic yang selalu memaksa mobil untuk berjalan terus tanpa istirahat bisa menjadi penyebab transmisi matik mengalami overheat.

"Sama seperti mesin, saat transmisi bekerja akan menghasilkan panas dari friksi komponen dan oli transmisi yang perlu diistirahatkan supaya tidak panas berlebih," terang Harry.

Lanjut Harry, sirkulasi oli terus berjalan namun karena oli terus bersirkulasi malah tidak bisa meredam panas sehingga rentan overheat dan mempercepat usia pakai oli transmisi.

"Kalau oli transmisi jarang dicek, tekanan oli bisa jadi lemah yang membuat perpindahan gigi slip, bahkan bisa jebol karena kurangnya pelumasan juga karena oli jenuh," tutup Harry.

Baca Juga: Efek Kickdown Ditanjakan Transmisi Mobil Matik Bisa Jebol, Simak