Otomania.com - Jangan sampai enggak tahu, ini dua gejala transmisi mobil matic mulai bermasalah.
Ada gejala yang timbul saat transmisi mobil matic mulai mengalami timbul masalah.
Transmisi mobil matic mulai mengalami masalah, besar kemungkinan terjadi karena kurangnya perawatan.
Perawatan rutin menjadi salah satu cara agar transmisi mobil matic awet untuk digunakan.
Melansir dari Kompas.com, saat transmisi mobil matic mulai bermasalah, biasanya akan mengeluarkan gejala yang mudah untuk dikenali.
Tentu saja, gejala yang timbul tersebut berkaitan dengan performa mobil.
Bambang Supriyadi, selaku Technical Service Division Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, gejala yang pertama paling dapat dirasakan adalah saat mobil berakselerasi.
Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Ini Penyebab Transmisi CVT Mobil Matik Jebol, Simak
"Paling terasa yang pertama itu adalah akselerasi yang lambat. Jadi, tuas persneling sudah dipindahkan, tapi saat digas, mobil tidak responsif," ujar Bambang, dilansir dari Kompas.com.
Ia menambahkan, transmisi mobil matic terasa seperti selip. Kondisi tersebut bisa terjadi saat mobil hendak maju, saat mundur, atau dari salah satunya.
"Kedua, ketika dia sudah diinjak penuh gasnya, tapi kecepatannya tidak maksimal. Kondisi itu juga jadi indikasi ada kerusakan pada bagian transmisi yang bisa dirasakan oleh pengemudi," beber Bambang.
Bambang menambahkan, untuk urusan perawatan transmisi mobil matic, paling mudah adalah dengan rajin melakukan pergantian oli atau pelumas.
Jangan sampai telat dalam melakukan pergantian oli transmisi mobil matic agar performanya tetap terjaga.
Baca Juga: Ada Anggapan Mobil Manual Lebih Kuat Lewati Banjir Dibanding Mobil Matic, Begini Kata Bengkel