Karena Kucing, Toyota Rush Tusuk Pembatas Jalan, Truk Terjun ke Waduk, Begini Kejadiannya

Naufal Nur Aziz Effendi - Selasa, 11 Oktober 2022 | 17:05 WIB

Tangkap layar kecelakaan Toyota Rush dan truk elpiji akibat menghindari kucing nyeberang jalan. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Karena Kucing, Toyota Rush Tusuk Pembatas Jalan, Truk Elpiji Terjun ke Waduk, Begini Kejadiannya.

Akibat menghindari kucing menyeberang, dua kendaraan yang terdiri dari Toyota Rush dan truk elpiji mengalami kecelakaan lalu lintas.

Toyota Rush tersebut hancur mukanya karena menabrak pembatas jalan hingga menusuk bagian kabin.

Sementara truk elpiji terjun ke waduk yang berada di pinggir jalan lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan dari akun Instagram @medantalkviral, kejadian berada di Jalan Raya Bukit Daeng, Dam Mukakuning, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu pagi (8/10/2022).

Diduga kecelakaan terjadi karena mobil berusaha menghindari menabrak kucing.
Pengemudi Rush banting setir ke kiri ke arah Waduk Mukakuning saat berusaha mengindari kucing.

Kejadian kendaraan kecelakaan karena menghindari kucing atau hewan di jalan raya bukan sekali terjadi.

Kejadian ini perlu perhatian khusus sebab kondisi bertemu hewan di jalan tidak bisa diduga.

Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, ada banyak pengemudi yang reflek ketika ada binatang melintas di depannya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Medan Talk Viral (@medantalkviral)

Baca Juga: Aksi Damkar Selamatkan Kucing Terjebak di Mesin Mobil, Anjing Peliharaan Pemilik Kendaraan Bantu Nyari Posisi

Tidak sedikit yang menghindar, padahal harus lebih spesifik lagi jenis binatangnya.

“Apabila kecil seperti anjing atau kucing, tidak apa-apa jika ditabrak, karena menghindar justru bisa membuat kondisi kendaraan hilang kendali dan mengurangi risiko lebih fatal seperti kejadian tersebut,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jika memang tidak tega untuk menabrak binatang dan ingin melakukan manuver maka juga tidak bisa sembarangan.

Sonny menekankan bahwa manuver harus dibarengi dengan mengurangi kecepatan dan pastikan posisi hewan ada di kolong mobil bukan dilindas ban.

“Gagal antisipasi menghindar akibat kecepatan kendaraan terlalu tinggi sering terjadi akibat pengemudi kurang berhitung. Banyak yang tidak memikirkan hal terburuk adanya objek yang ada di jalan raya, berbeda cerita kalau kecepatannya rendah, antisipasi bisa terkontrol,” kata dia.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, dalam berkendara pengemudi yang defensive harus dapat memilah dan memilih risiko mana yang risikonya lebih rendah.

“Misalnya bila terpaksa harus menabrak kucing dari pada menghindar dan lebih membahayakan karena misalnya ada kendaraan dari arah berlawanan, maka pengemudi harus memilih untuk menabrak kucing,” ucap Marcell.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Toyota Rush dan Truk Elpiji Kecelakaan karena Hindari Kucing Nyebrang