Otomania.com - Ingat! Mobil Matic Tak Disarankan Pakai Knalpot Racing, Mekanik Mobil Balap Beberkan Alasannya
Perlu tahu, ternyata mengganti knalpot standar mobil matic pakai knalpot racing tidak disarankan.
Sebagai alasannya, karena pakai knalpot racing pada mobil matic dapat menurunkan torsi mesin.
Terlebih jika pakai knalpot racing custom universal yang speknya tidak dihitung secara presisi.
Untuk mobil matic 1.500 cc, penggantian knalpot standar tidak begitu disarankan.
Dijelaskan oleh Taqwa, “Mobil transmisi otomatis mengutamakan back pressure yang tinggi pada knalpot.”
Fungsi dari tekanan gas balik ini, “Untuk mencapai torsi yang besar ketika pedal gas tidak dalam posisi full throttle,” sambung Taqwa.
Torsi yang besar sangat diperlukan pada mobil bertransmisi otomatis untuk berakselerasi responsif.
“Kalau back pressure ini hilang karena penggantian knalpot, ya jangan disalahkan kalau akselerasi berkurang atau konsumsi bensin jadi boros,” wantinya.
Baca Juga: Awas Mobil Matic CVT Pakai Tuas L Saat Nanjak Rawan Rontok, Kesalahan Pengemudi Jadi Penyebab
Konsumsi bahan bakar menjadi boros karena mesin membutuhkan suplai bensin ekstra.
"Ini kompensasi dari torsi yang berkurang akibat hilangnya back pressure dari knalpot tadi," jelasnya.
Untuk meningkatkan torsi mobil matic, Taqwa lebih menyarankan untuk memakai filter udara aftermarket jenis replacement.
“Kalau bisa pakai yang berkualitas tinggi, biar terasa ubahannnya,” jelas Taqwa.