Rela ke SPBU Kehujanan Demi Isi Bensin Saat Hujan Bisa Dapat Lebih Banyak, Fakta Menurut Pertamina Justru Begini

Naufal Nur Aziz Effendi,Muslimin Trisyuliono - Selasa, 12 Juli 2022 | 19:00 WIB

Beredar mitos Isi bensin saat hujan bisa dapat lebih banyak, Pertamina ungkap faktanta. (foto ilustrasi) (Naufal Nur Aziz Effendi,Muslimin Trisyuliono - )

Otomania.com - Rela ke SPBU kehujanan demi isi bensin saat hujan bisa dapat lebih banyak, fakta menurut Pertamina justru begini.

Sudah lama beredar mitos isi bensin saat hujan bisa dapat lebih banyak bahan bakar yang masuk ke tangki kendaraan.

Karena kemakan mitos isi bensin saat hujan bisa dapat lebih banyak tersebut, ada pemilik kendaraan yang rela ke SPBU kehujanan.

Munculnya mitos ini lantaran ada asumsi jika udara dingin saat hujan membuat BBM menjadi menyusut atau lebih padat.

Karena hal tersebut, BBM yang masuk ke tangki kendaraan dipercayai lebih banyak volumenya.

Nah yang jadi pertanyaan, pakah mitos isi bensin saat hujan bisa dapat lebih banyak adalah fakta?

Putut Andriatno, yang diwawancarai pada Agustus 2021 lalu menjabat sebagai Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga mengatakan, BBM memiliki sifat mengikuti perubahan temperatur lingkungan sekitar.

Menurut Putut, bila suhu udara dingin seperti saat hujan, BBM akan menyusut atau menjadi lebih padat karena daya penguapan bahan bakar rendah dan sebaliknya.

"Memang secara teori pada suhu rendah tingkat kepadatan cairan akan meningkat. Tetapi itu tidak mempengaruhi jumlah BBM," ujar Putut kepada GridOto.com, Senin (16/08/2021).

Baca Juga: Waktu Terbaik Mengisi Bensin di SPBU Diungkap Pertamina, Ternyata Bukan Malam Apalagi Siang

Putut sekaligus mengungkapkan mitos itu kurang tepat, karena tidak berpengaruh signifikan dengan mencontohkan saat truk Pertamina tengah mengisi stok di tangki penyimpanan SPBU.

"Hal ini dibuktikan dengan pengisian Pertamina ke SPBU. Kalau kondisi tadi signifikan, maka semua SPBU akan minta diisi saat udara dingin karena lebih banyak jumlah BBM," ucap Putut.

Oleh sebab itu, Putut menegaskan waktu yang tepat untuk mengisi BBM merupakan sesuai kebutuhan konsumen itu sendiri.

"Dikembalikan kepada konsumen, tergantung keperluan," pungkasnya.