Baru Ada Tabrakan Beruntun, Ini Penyebab Sering Terjadi Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Menurut Pakar Transportasi

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 27 Juni 2022 | 12:00 WIB

Pakar transportasi ungkap penyebab banyaknya kecelakaan di Tol Cipularang. (foto ilustrasi kecelakaan beruntun di Tol CIpularang, Selasa 28/9/2021) (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Baru ada tabrakan beruntun, ini penyebab sering terjadi kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 menurut pakar transportasi.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Minggu (26/6/2022).

Dalan peristiwa yang disebutkan terjadi pukul 21.00 WIB tersebut, penyebab kecelakaan diduga karena ada bus mengalami rem blong.

Karena kondisi lalu lintas terbilang padat saat kejadian, 17 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun.

Sementara itu, 4 orang dilaporkan mengalami luka berat dan 23 orang luka-luka, untungnya tidak ada korban jiwa.

YouTube Kompas TV
tangkap layar kondisi pasca kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Minggu (26/6/2022).

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul yang tayang di artikel Kompas.com pada 2014, area di sekitar Kilometer 97 Tol Cipularang memang rawan kecelakaan.

"Kalau dilihat dari hasil kajian ilmiah Kilometer 90-100 secara keseluruhan, pengguna kendaraan memang harus ekstrahati-hati saat melewati jalur tersebut. Kondisi jalanan menurun dengan belokan dan kontur angin membuat pengendara harus lebih hati-hati," kata Martinus, seperti dimuat Kompas.com, Selasa (2/12/2014).

Sementara itu, pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Ofyar Z Tamin menjelaskan, selain kondisi jalan, kesalahan pengendara atau faktor human error juga berpengaruh.

Menurut dia, trek jalan yang mulai menurun dari Kilometer 100 dan ditambah beban massa dari kendaraan membuat laju kendaraan bertambah cepat.

Baca Juga: 17 Kendaraan Jadi Korban, Ini Fakta-fakta Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 92, Ada Dugaan Rem Blong dan Sopir Kabur

Dalam kondisi seperti itu, pengemudi harus konsentrasi penuh dalam mengendalikan laju kendaraan.

"Saat mendesain dan membangun jalan ada yang disebut kecepatan rencana. Artinya, kendaraan akan aman jika melaju baik saat memasuki tikungan atau jalan menurun berada di bawah kecepatan rencana," ujar Tamin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Sering Terjadi Kecelakaan di Km 92 Tol Cipularang?