Otomania.com - Umumnya, pada cairan atau air radiator mobil memiliki pewarna khusus, seperti warna hijau, merah dan lainnya.
Namun begitu, warna air radiator mobil dapat berubah menjadi keruh.
Tentu saja perubahan warna air radiator mobil menjadi keruh ini ada penyebabnya.
Dijelaskan oleh Warno dari bengkel East Tuning spesialis BMW.
"Warna air radiator yang keruh biasanya dikarenakan umur pakai yang sudah terlalu lama," buka Warno.
"Zat pewarna yang terkandung di dalam air radiator akan menurun seiring penurunan zat ethylene glycol," imbuhnya.
Maka dari itu akan terjadi perubahan warna dari kondisi baru menjadi keruh.
Hal ini wajar, dan bisa menjadi indikator kapan harusnya air radiator diganti dengan yang baru.
Jika tidak ada masalah, umur air radiator bisa bertahan lebih dari 50.000 Km.
Namun, jika air radiator yang berubah warna jadi keruh tidak segera diganti bisa menyebabkan masalah.
"Masalah yang ditimbulkan biasanya mesin jadi lebih panas karena pendinginan mesin sudah tidak maksimal," beber Warno yang bengkelnya di Jl. Radin Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Selain itu juga, jika dibiarkan bisa membuat gum atau endapan yang membuat core radiator menjadi tersumbat.
Baca Juga: Warna Air Radiator Sudah Keruh? Segera Ganti Agar Mesin Tidak Overheat