Otomania.com - Bahaya bawa muatan berlebih pakai motor enggak cuma menimpa pengendara, lama-lama bisa jadi sahabat SPBU.
Masih sering dijumpai pengendara motor yang membawa muatan hingga berlebihan kapasitasnya.
Padahal perilaku membawa muatan berlebih pakai motor ini dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
Menurut Andry Berlianto, Instruktur Defensive Driving Global Defensive Driving Consulting (GDDC), membawa muatan berlebih dapat berpengaruh pada keseimbangan dan pengendalian kendaraan saat melaju.
"Motor bisa oleng jika pemanfaatan ruang dibuat berlebih dan pengendalian akan makin sulit," ucap Andry saat dihubungi, Selasa (7/6/2022).
"Kesulitan bermanuver akan sangat terasa saat menghadapi rute jalan yang tidak dapat ditebak," imbuhnya.
Sedangkan dari sisi pengendaranya, konsentrasi juga dapat menjadi terganggu.
"Selain itu, dapat mengganggu konsentrasi pengendara karena memikirkan muatan yang berlebih," jelasnya.
Bukan hanya itu saja, dari sisi kendaraan kinerja mesin motor juga akan menjadi lebih berat.
Baca Juga: Jangan Bikin Pengendara Lain Emosi di Jalan, Segini Jarak Ideal Menyalakan Lampu Sein Sebelum Belok
Efeknya, konsumsi bahan bakar relatif akan menjadi lebih boros dan lebih sering mampir ke SPBU.
"Mempengaruhi kinerja mesin hingga konsumsi bahan bakar kendaraan, karena muatan berlebih akan mempengaruhi batas angkut maksimum sebuah kendaraan," tukasnya.
"Motor punya batas angkut maksimum yang dapat dilihat pada spesifikasi kendaraan hingga load index yang tertera pada ban," jelasnya.