Otomania.com - Akhirnya paham, ternyata ini alasan aki mobil listrik lebih awet dibandingkan kendaraan konvensional.
Enggak hanya di mobil konvesional (mesin bahan bakar), mobil listrik juga tetap membutuhkan aki.
Hanya saja, konstruksi mobil listrik bisa membuat usia pakai aki menjadi lebih panjang.
Hadi, Direktur PT Wacana Prima Sentosa, distributor aki mobil merek Massiv di Indonesia mengatakan, usia aki mobil listrik bisa lebih panjang karena beban kerjanya lebih ringan.
"Di mobil listrik, aki cukup untuk memberi tenaga ke komponen elektrikal dengan kekuatan 12 volt," buka Hadi.
"Seperti audio, head unit, lampu-lampu, atau fungsi panel instrumen," jelasnya.
Pada komponen penggerak, mobil listrik sepenuhnya mengandalkan energi listrik dari baterai.
Aki hanya terhubung ke alternator yang terintegrasi dengan motor listrik untuk charge dan discharge.
"Mobil biasa dari awal proses pembakaran tetap membutuhkan listrik dari aki," sebut Hadi.
Baca Juga: Tiga Cara Jitu Bikin Aki Mobil Lebih Awet Masa Pemakaiannya, Pemilik Kendaraan Wajib Tahu
Sebut saja ketika mulai menyalakan mesin, dinamo starter membutuhkan arus listrik dari aki.
Di mobil mesin bensin, terdapat komponen busi yang memantik api dari energi listrik aki melalui koil.
"Selama mesin bekerja, listrik dari aki terus dipakai untuk mendukung proses pembakaran," terang Hadi.
"Beban kerja aki lebih berat, itupun bergantung juga pada putaran mesin yang menentukan besaran charge ke aki," sambungnya.