Beredar Mitos Sering Parkir Pakai Standar Samping Bikin Sokbreker Motor Rusak, Bengkel Resmi Ungkap Faktanya

Parwata - Selasa, 17 Mei 2022 | 10:00 WIB

ilustrasi standar samping di motor. (Parwata - )

Otomania.com - Beredar mitos sering parkir pakai standar samping bikin sokbreker motor rusak, bengkel resmi ungkap faktanya.

Umumnya motor dibekali dengan dua standar, yakni standar samping dan standar tengah.

Meski begitu ada juga beberapa motor yang hanya dibekali dengan satu standar saja.

Melansir dari Kompas.com, banyak kabar yang mengatakan penggunaan standar samping yang terlalu lama bisa menyebabkan motor dengan sokbreker belakang ganda akan rusak sebelah.

Fungsi dari sokbreker motor sendiri sebagai peredam kejut untuk kenyamanan saat berkendara.

Sokbreker tersebut sangat membantu saat motor melewati jalanan yang bergelombang atau jalanan berlubang.

Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora, Wahyudin mengatakan, dengan menggunakan standar samping, gaya tekan pada sokbreker belakang sebelah kiri lebih besar dibanding yang kanan.

"Tapi, itu tidak signifikan. Jadi, tidak akan sampai merusak sokbreker belakang," ujar Wahyu.

Wahyu juga menambahkan, jika dalam posisi tersebut, motor diduduki, bukan hanya sokbreker saja yang berdampak, tapi juga standar samping.

Baca Juga: Bukan Asal Pasang, Begini Sejarah Panjang Standar Motor Dipasang di Sebelah Kiri

Standar tengah pada motor berfungsi untuk menopang keseluruhan beban kendaraan secara seimbang dengan kondisi roda belakang terangkat.

Saat parkir motor dalam waktu yang lama, standar tengah adalah pilihan tepat agar posisi motor lebih seimbang.

Sementara, standar samping motor sebaiknya digunakan saat memarkirkan motor dengan durasi pendek.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Kerap Gunakan Standar Samping Bisa Bikin Sokbreker Rusak?",