Otomania.com - Terungkap, ini dua sumber utama penyebab kebakaran mobil yang harus diketahui pemilik, unit baru juga rentan.
Selain sudah ada penanganan pemadaman api atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR), para pemilik kendaraan juga perlu mengetahui penyebab umum terjadinya kebakaran mobil.
Agung Budhy Hambaka, selaku pemilik CV Agung Jaya Sejahtera, supplier APAR di Pondok Aren, Tangerang Selatan mengatakan, ada dua sumber utama kebakaran mobil, yakni kebakaran kelas B dan kelas C.
"Kebakaran kelas B bersumber dari bahan atau cairan flammable (mudah terbakar) seperti bahan bakar bahkan uap air radiator," sebut Agung.
Kebakaran kelas B ini dipicu dari adanya kebocoran saluran bahan bakar atau slang karet radiator.
Ketika cairan yang mudah terbakar ini keluar berpotensi tersulut dari percikan api atau hawa panas mobil.
"Umumnya kebakaran kelas B terjadi di mobil-mobil usia pemakaian tinggi dan minim perawatan, ada kebocoran pada saluran sehingga memicu kebakaran," ujar Agung.
Lain halnya dengan mobil baru yang kerap kali dinilai Agung mengalami kebakaran akibat kelas C.
Kelas C ini merupakan kebakaran yang berasal dari induksi atau korsleting jalur kelistrikan mobil.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Berasap Bikin Macet Pondok Indah, Asap Hilang Jadi Hitam Legam Begini Kondisinya
"Tidak sedikit mobil yang masih baru melakukan modifikasi elektrikal seperti audio, perangkat elektrik atau lampu-lampu tambahan," papar Agung.
"Instalasi yang tidak tepat asal sambung kabel, disusul ada jalur kabel bawaan yang mengalami beban tambahan akhirnya memanas dan korsleting," jelasnya.