Otomania.com - Rasa lelah tentu saja menghantui selama mengemudikan kendaraan.
Rasa lelah selama perjalanan tersebut karena menurunnya stamina dari tubuh.
Sehingga diperlukan waktu istirahat untuk mengembalikan kondisi tubuh agar kembali bugar.
Disampaikan oleh Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI)
Sony Susmana menekankan, lama waktu saat mengemudi atau nyetir mobil maksimal adalah selama empat jam.
"Lewat dari empat jam kondisi fisik sudah mengalami penurunan yang signifikan," tekan Sony Susmana.
Kondisi fisik yang menurun berpengaruh terhadap reflek pengemudi terhadap kontrol kendali mobil.
Dan akan menjadi bahaya, jika pengemudi sudah tidak bisa mengontrol laju mobil dalam perjalanan.
"Fokus berkendara juga sudah menurun, antisipasi terhadap kondisi sekitar tidak bisa ditanggapi dengan cepat," tegas Sony.
Setelah empat jam mengemudi, beristirahatlah sekitar 15 sampai 30 menit lamanya.
Selama istirahat, juga disarankan untuk melakukan peregangan ringan untuk memulihkan kebugaran tubuh.
"Posisi duduk dan diam dalam waktu lama juga membuat pengemudi bisa mengantuk," sebut Sony.
"Istirahat dengan peregangan bisa mengurangi rasa kantuk dan mencegah potensi microsleep," jelasnya.