Sebagus Apapun Pelek Racing Bisa Pecah, Kebiasaan Ini Jadi Penyebabnya

Mohammad Nurul Hidayah,Parwata - Rabu, 30 Maret 2022 | 07:00 WIB

Pelek aftermarket umumnya dibuat lebih ringan dari pelek bawaan motor (Mohammad Nurul Hidayah,Parwata - )

Otomania.com - Enggak Nyangka, Pelek Racing Motor Bisa Bengkok Dan Pecah Karena Hal Ini.

Seperti diketahui, pelek racing aftermarket umumnya dibuat lebih ringan dibandingkan pelek racing bawaan motor.

Meski tidak bisa dibilang ringkih, pelek racing aftermarket ini memang lebih rawan bengkok atau pecah dibandingkan pelek racing bawaan motor.

Menurut Ahmad, Ahmad tim R&D PT Enwan Multi Partindo yang pasarkan pelek RCB di Indonesia.

Pelek racing bisa menjadi gampang bengkok jika pemiliknya tidak memperhatikan hal penting yang sering dianggap sepele.

Farhan
Stiker informasi kekencangan jarak main rantai dan tekanan angin ban motor

"Seperti membiarkan tekanan angin ban kurang itu bisa bikin pelek gampang bengkok atau pecah. Hal yang sama juga terjadi jika pemilik gunakan ban yang ukurannya terlalu kecil," jelasnya.

Selain tidak memperhatikan beberapa hal tersebut, kesalahan dalam cara berkendara juga berisiko besar merusak pelek.

"Contohnya sering lewat jalan berlubang dengan kecepatan tinggi, itu yang bikin pelek gampang rusak," tambah Ahmad.

"Sebagus apapun peleknya, kalau tidak memperhatikan hal tadi pasti bakal rusak juga," tegasnya.

Baca Juga: Enggak Cuma Mobil, Pelek Motor Juga Bisa Dibalancing, Baca Dulu Persyaratannya

Ahmad mewanti para pemilik motor untuk memperhatikan beberapa hal tadi jika tidak ingin pelek di motornya rusak.

"Jika cara pakainya benar dan ban yang digunakan sesuai, pelek apapun bakal awet," pungkas Ahmad.