Kebiasaan Ini Bikin Bohlam Lampu Rem Motor Sering Putus. Apa Itu?

Dok Grid - Rabu, 9 Oktober 2024 | 14:54 WIB

Cara mengganti bohlam belakang Suzuki GSX-R150 (Dok Grid - )

Otomania.com - Lampu rem penting dicek apakah sudah waktunya diganti atau belum.

Dan tentu saja, jika lampu ini mengalami putus harus segera dilakukan penggantian.

Sehingga pengendara lain di belakang motor kita tidak tahu saat kita melakukan pengereman.

Sebenarnya, ada kebiasaan sepele dari pengendara motor yang menyebabkan bohlam lempu rem motor boros atau gampang putus.

Hal tersebut, seperti disampaikan oleh Arif Nurahman, owner Satria Motor di wilayah Kangkungan, Sunter, Jakarta Utara.

"Sebetulnya ada penyebab sepele yang bisa bikin motor jadi boros lampu rem," bilang Arif Nurahman.

"Seperti kebiasaan meletakkan jari di tuas rem motor, apalagi di motor-motor matic," lanjut Arif.

Karena menurut Arif yang mantan mekanik bengkel resmi ini, lampu rem akan otomatis menyala saat tidak sadar menekan tuas rem atau hanya menekan sedikit.

Baca Juga: Street Manners: Jangan Anggap Remeh, Ini Bahayanya Lampu Rem Mati

"Paling sering itu biasanya akibat melepas rem belakang tidak sempurna, karena saat tuas rem belakang ini tertekan sedikit motor tetap bisa melaju," lanjutnya.

"Tapi lampu remnya bisa menyala terus-menerus, efeknya tentu lampu rem bisa mudah putus," terangnya lagi.

"Kalau di motor sport atau bebek, umumnya pengendara akan lebih sigap memindahkan posisi kaki dari pedal rem belakang," yakinnya.

Sementara itu penyebab lainnya adalah kondisi kelistrikan yang bermasalah.

"Kalau masalah lain tidak jauh-jauh dari kabel, biasanya ada yang putus atau malah mungkin fittingnya yang terbakar," tutup Arif Nurahman.