Otomania.com – Benarkah kalau sering dicuci steam, cat motor bakal baret dan terkelupas? Begini faktanya.
Mencuci dengan steam menjadi salah satu pilihan bagi pemilik motor karena hasilnya dianggap lebih bersih.
Karena cuci steam menggunakan air bertekanan tinggi, kotoran yang menempel di motor akan rontok.
Meski begitu, ada yang juga menganggap kalau air tekanan tinggi saat cuci steam bisa bikin lapisan pernis dan cat motor cepat terkikis.
Baca Juga: Bikin Sedih, Gara-gara Lap, Body Motor Bisa Jadi Baret
Lantas mana yang benar, aman atau tidak cuci steam untuk cat motor?
Wahyu, dari Salon Motor Resik Tenan, Ciputat, Tangerang Selatan, membeberkan faktanya.
“Faktanya, lapisan cat bodi motor sudah tahan tekanan dari semprotan air, sehingga kalau dibilang cuci steam bikin baret dan terkelupas ini kurang tepat,” terangnya.
Justru dengan cuci steam, kotoran yang menempel di motor akan rontok tanpa perlu disemprot berulang atau diusap pakai kain.
Baca Juga: Kiraiin Mahal, Ternyata Bikin Kinclong Motor di Workshop Detailing Cuma Butuh Biaya Segini
Terutama pada bagian kolong, dan kaki-kaki motor yang memang menjadi tempat dimana kerak kotoran mnempel.
“Penyebab bodi motor baret saat cuci motor ini umumnya karena kesalahan pada saat proses pencucian,” lanjut Wahyu.
Seperti, mengusap bodi motor dengan sabun dalam kondisi masih banyak kotoran.
Atau pakai lap yang sama ketika membersihkan bagian atas dan kaki-kaki motor.
Baca Juga: Cuma Modal Rp 3000, Blok Mesin Kembali Kinclong Seperti Baru, Begini Caranya
“Kalau motor sudah berumur seperti cat atau pernis sudah terkelupas, wajib diperhatikan karena cuci dengan air bertekanan tinggi memang berisiko merusak lapisan tersebut,” jelas Wahyu.
Tetapi kalau bodi motor masih dalam kondisi baik, cukup diperhatikan proses mencucinya saja supaya enggak bikin lapisan cat bodi tergores.
Nah, dari keterangan tersut, jadi mencuci motor dengan air bertekanan sebenarnya aman saja untuk cat di motor.