Otomania.com - Jangan Terburu Nafsu, Perhatikan 2 Bagian Ini Sebelum Meminang Suzuki SX4 Bekas
Suzuki SX4 diperkenalkan sejak 2007, dengan desain yang cukup unik memadukan kekompakan sedan dan ketangguhan SUV dengan ground clearance tinggi.
Suzuki SX4 juga memiliki versi sedan, yaitu Suzuki Neo Baleno, namun sayangnya, desain Neo Baleno kurang disukai ketimbang versi yang tanpa buntut ini.
Untuk dapur pacunya, Suzuki SX4 ini menggunkan mesin berkode M15A berkapasitas 1.500 cc 4-silinder DOHC, dengan teknologi VVT (Variable Valve Timing) untuk efisiensi bahan bakar.
Baca Juga: Lebih Murah Dari LCGC Baru, Harga Toyota All New Avanza Bekas Tahun 2018 Bikin Dompet Bergetar
Di pasaran atau bursa mobil bekas, SX4 generasi pertama ini kisaran harganya mulai dari Rp 60 sampai 70 jutaan tergantung kondisi unitnya.
Sebelum meminang Suzuki SX4 ini, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu penyakitnya agar lebih mudah dalam merawatnya.
Wahri yang sudah lama pegang mobil-mobil Suzuki sekaligus pemilik bengkel spesialis Suzuki Ari Motor di BSD, Tangerang Selatan., mengatakan.
Ada 2 penyakit khas yang ada pada unit Suzuki SX4 bekas, yakni:
1. Packing Cylinder Head
Sebelum meminang Suzuki SX4, hal pertama yang harus diperhatikan adalah mesin.
Meski mesin M15A terkenal bandel, tapi menurut Wahri dari bengkel spesialis Suzuki Ari Motor, mesin ini pun ada kelemahannya.
"Mesin M15A dia dipakai di SX4 dan Neo Baleno, Swift, Baleno next G dan Aerio, kelebihannya mesinnya halus, lumayan irit BBM karena sudah VVT, dan dia punya tenaganya di putaran atas," buka Wahri.
"Kelemahan mesin M15A penyakit yang sering ditemui itu (volume) air radiator di tabung reservoir sering habis," ungkap Pria yang sudah lama pegang mobil Suzuki ini.
Baca Juga: Terlalu Menggoda, Isuzu Panther Bekas Mulai Rp 40 Jutaan, Berikut Daftar Tahun dan Tipenya
"Penyebabnya karena packing cylinder head atau cylinder head-nya sendiri yang sudah aus, dampaknya air radiator masuk ke kompresi, itu hampir semua Suzuki (kode mesin) seri M," lanjutnya.
Untuk perbaikan packing cylinder head biaya yang diperlukan sebesar Rp 3 juta sampai 3,5 juta.
2. Rack Steer dan Arm
Setelah mesin, selanjutnya yang harus diperiksa adalah bagian kaki-kaki yaitu area rack steer dan arm.
"Area Kaki-kaki di arm, dan steering rack, kalau SX4 kan sudah EPS (electric Power Steering), penyakit mobil EPS memang kebanyakan di rack steer," ujar Ari.
"Beda dengan power steering hidraulis yang terendam oli, kalau power steering hidraulis kebanyakan masalahnya bocor atau rembes, kalau yang EPS rack steer-nya, kaya gigi rack steer yang aus," lanjutnya.
Kata Ari, untuk penggantian rack steer assy baru harganya sangat mahal, yaitu Rp 12 juta.
Dan biaya servis rack steer di bengkel miliknya sebesar Rp 1,8 juta.
"Paling murah yaitu servis rack steer Rp 1,8 juta, kalau beli copotan bekas Rp 3 juta, yang lelangan Rp 5 juta, paling mahal kalau di benngkel resmi bisa Rp 12 juta," tutup Wahri.