Inilah Tips Aman Mengemudi Mobil Matik, Sangat Cocok Bagi Pemula

Otomania.com - Lengkap! Inilah tips mengemudi mobil bertransmisi matik, yang awam dan paham yuk baca lagi.

17 tips mengemudi mobil matik ini buat Anda yang baru beli atau ganti dengan unit kendaraan tersebut.

Panduan Mengemudi Mobil Matik

Apa saja 17 tips mengemudi mobil matik tersebut, simak berikut urutannya:

1. Mengontrol pedal gas dan juga pedal rem mobil matik hanya menggunakan satu kaki saja. Yakni kaki kanan saja, sedangkan kaki kiri selalu diberada di foot rest yang ada di pojok kiri.
2. Memindahlan posisi tuas transmisi selalu secara bertahap seperti dari P mau melaju, pindahkan perlahan ke R, N, lalu D.

Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan Ini Jika Mobil Matik Habis Tenaga di Tanjakan

3. Fitur shift lock, berupa tombol atau lubang kecil yang bisa dicolok menggunakan kunci mobil. Ketika fitur tersebut digunakan, maka tuas transmisi otomatis digeser dari posisi P (Park atau Parkir) ke N (Netral) setelah mesin dimatikan.
4. Hindari menginjak pedal gas hingga putaran mesin tinggi pada kondisi N (Netral) dan langsung memindah tuas ke salah satu posisi gigi maju (D, 3, 2, L atau 1).
5. "Fitur Overdrive transmisi otomatis berada di gigi paling akhir atau final gear yang fungsinya untuk memberi rasio gigi kecil saat mobil melaju di kecepatan tinggi," jelas Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel Worner Matic Bintaro, Tangerang Selatan.
6. Fitur Overdrive bisa dimatikan dengan cara menekan tombol kecil di tuas transmisi. Tujuannya untuk menurunkan transmisi ke gigi 3 sehingga bisa mendapat tenaga dan torsi instan saat dibutuhkan tanpa harus kick down pedal gas.

Baca Juga: Komponen Ini Bisa Rusak Jika Sembarangan Parkir Mobil Matik, Perhatikan

7. Cara paling aman untuk mendaki atau melintasi tanjakan selalu gunakan gigi rendah.
8. Yaitu 1 atau L (Low) agar mobil mendapatkan torsi dan tenaga optimal saat mendaki jalan tanjakan.
9. Jika melewati tanjakan dengan tuas D dan tenaga mesin mobil matik perlahan berkurang. Maka Anda bisa menggeser tuas ke posisi D3, 2, dan L dengan secara bertahap.
10. Ketika mobil matik parkir sebaiknya rem parkir juga digunakan, jangan hanya tuas dipoisi P saja. "Kalau rem parkir tidak dipakai, maka pawl yang mengunci output shaft transmisi otomatis akan menanggung beban yang berat," terang Hermas.
11. Saat berhenti lama, seperti di traffic light atau di tengah kemacetan lalu lintas.

Disarankan untuk memindahkan tuas transmisi ke N (Neutral) dan menarik rem parkir (rem tangan).

11. Bila Anda melakukan perpindahan ke gigi lebih rendah (Dari D ke D3, 2, dan L) mesti dilakukan secara bertahap dan ketika putaran mesin sudah turun (deselerasi).
12. Saat memanaskan mesin mobil matik posisi tuas sebaiknya tetap berada di posisi P (Park).
13. Memindahkan tuas transmisi mobil matik yang berlawanan arah harus (misalnya dari D ke R atau sebaliknya). Mesti dilakukan dalam kondisi mobil benar-benar posisi berhenti atau mobil diam. Hal itu demi alasan keamanan seperti mencegah tuas bergeser ke D atau R akibat tidak sengaja tersenggol.
14. Beberapa mobil matik dibekali mode manual untuk perpindahan gigi yang bisa diaktifkan dengan menggerakkan tuas transmisi atau menekan tombol di setir (paddle shift).
15. Meski perpindahan gigi bisa dilakukan secara manual, biasanya produsen tetap menerapkan perpindahan gigi secara otomatis ketika putaran mesin sampai di red line untuk safety.

16. Di jalan menurun, Anda dapat menonaktifkan overdrive atau berada di posisi O/D OFF.
17. Penggunaan rem dan gigi rendah untuk memperoleh engine brake bisa dijadikan senjata utama mobil matik saat menghadapi kondisi jalan menurun.

Agar transmisi secara otomatis melakukan shift down sebagai langkah untuk memperoleh engine brake.

Baca Juga: Begini Cara Parkir Mobil Matik yang Benar, Supaya Girboks Tidak Rusak