ASN Kena Teror, Toyota Rush Gosong Sebelah, Modusnya Pakai Bantal

Adi Wira Bhre Anggono - Selasa, 24 November 2020 | 19:30 WIB

Toyota Rush milik Waisol, warga Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun terbakar di depan rumah Senin (23/11/2020) 03.00 WIB dini hari. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Sebuah mobil minibus milik warga di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun terbakar di depan rumah Senin (23/11/2020) 03.00 WIB dini hari.

Mobil Toyota Rush putih tersebut pemiliknya yaitu, Waisol seorang ASN di Pemkab Sarolangun.

Waisol menjelaskan, ia dibangunkan oleh warga sekitar, karena mobil yang terparkir di depan rumahnya sudah terbakar.

"Ada yang gedor-gedor pintu rumah saya, pertama belum saya bukain pintu karena ada apa gedor-gedor pintu," tutur Waisol, Senin (23/11/2020).

"Saya intip dan yang gedor-gedor langsung bilang, pak mobil kebakaran pak, ternyata mobil udah terbakar," lanjutnya.

Baca Juga: Suzuki Thunder 125 Jadi Bom Bunuh Diri, Tangki Bensin 24 Liter Bikin Kebakaran di Depan SPBU

Waisol dan warga pun langsung melakukan pemadaman api demi mencegah kebakaran merambat ke rumah.

Setelah memadamkan api yang menyambar dari bawah mobil sampai mati, ternyata ada bantal yang masih terbakar di bawah kolong mobil bernomor polisi S 1759 JE itu.

"Saya liat sepertinya ini sengaja, lihat ada kapas berserakan dari bantal itu, saya menduga api menyala dari jam 02:00 WIB," Sambungya.

Mobil Rush putih tersebut kuat diduga di bakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Ketahuan, Ternyata Ini Alasan SPBU Larang Beli BBM Pakai Botol Plastik

Waisol menyebutkan ia tidak pernah memiliki musuh atau masalah hingga mobilnya di duga di bakar oleh orang.

Waisol mengatakan, bahwa sudah melaporkan atas kejadian yang terjadi pada mobilnya pada pihak kepolisian dan sudah di ambil beberapa barang bukti dari kepolisian.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul "Toyota Rush ASN Sarolangun Terbakar di Depan Rumah, Api Diduga Menyala dari Bantal Bawah Mobil".